| |||
![]() | |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
2-Metilheksana[1]
| |||
Penanda Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Identifiers): "PubChem_Ref" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Referensi Beilstein | 1696856 | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
Nomor UN | 3295 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Properties): "ExactMass; MeltingPtKL; MeltingPtKH; BoilingPtKL; BoilingPtKH; 1" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
C7H16 | |||
Massa molar | 100,21 g·mol−1 | ||
Penampilan | tidak berwarna, cairan transparan | ||
Bau | tidak berbau | ||
Densitas | 679 mg ml–1 | ||
Dapat | |||
Tekanan uap | 15.7 kPa (at 37.7 °C) | ||
Indeks bias (nD) | 1.384 | ||
Termokimia | |||
Kapasitas kalor (C) | 222.92 J K−1 mol−1 | ||
Entropi molar standar (S |
323.34 J K−1 mol−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−231.1–−228.5 kJ mol−1 | ||
Entalpi pembakaran standar ΔcH |
−4.8127–−4.8103 MJ mol−1 | ||
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "EUIndex; Autoignition" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Piktogram GHS | ![]() ![]() ![]() ![]() | ||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H225, H304, H315, H336, H410 | |||
P210, P261, P273, P301+310, P331 | |||
Titik nyala | −1 °C | ||
Ambang ledakan | 1–7% | ||
Senyawa terkait Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Related): "Function; OtherCpds; OtherFunctn" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
![]() ![]() ![]() | |||
Referensi | |||
2-Metilheksana (C7H16, juga dikenal dengan nama isoheptana, etilisobutilmetana) adalah isomer dari heptana. Senyawa ini secara struktur adalah molekul heksana denga gugus metil yang melekat pada atom karbon kedua. Senyawa ini memiliki sifat fisik dan sifat kimia yang mirip dengan n-heptana.
Sebagai senyawa alkana, 2-metilheksana tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik lainnya, seperti alkohol dan eter. Meski begitu, 2-metilheksana sendiri sebenarnya juga dianggap sebagai pelarut. Dengan proses distilasi dan pengilangan yang makin maju, dimungkinkan untuk memisahkan 2-metilheksana dari n-heptana.