Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.
Afro-Jamaika
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 2.471.946 (sensus 2011),[1] 91.4% dari populasi Jamaika (80.3% hitam dan 10.1% Afro-Eropa) | |
| Daerah dengan populasi signifikan | |
| Di seluruh Jamaika | |
| Bahasa | |
| Patois Jamaika, Inggris Jamaika | |
| Agama | |
| Terutama Kristen, dengan minoritas tidak beragama, Rastafarisme, Yudaisme Agama Afro-Jamaika, Flenke, Agama Maroon Jamaika, Kumina | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Afro-Karibia, Jamaika Britania, Kulit hitam Kanada, Amerika Jamaika, Negroid, Orang Akan, Orang Igbo |
Afro-Jamaika adalah orang Jamaika yang mayoritas keturunan Afrika. Mereka mewakili kelompok etnis terbesar di negara ini.[2]
Etnogenesis orang-orang Jamaika Kulit Hitam berasal dari perdagangan budak Atlantik pada abad ke-16, ketika orang-orang Afrika yang diperbudak diangkut sebagai budak ke Jamaika dan bagian lain Amerika.[3] Selama masa pemerintahan Inggris, budak yang dibawa ke Jamaika sebagian besar adalah suku Akan, beberapa di antaranya melarikan diri dan bergabung dengan Maroon dan bahkan mengambil alih sebagai pemimpin.[4]
- ^ 2011 Census of Population & Housing, Population by sex and Ethnic Origin by Parish (hlm. 72) - Jamaika
- ^ "Jamaica Population 2021 (Demographics, Maps, Graphs)". World Population Review. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-22. Diakses tanggal 2021-06-20.
- ^ Castilla, Julian de (1924). "The English conquest of Jamaica". Camden. Third Series. 34: 32. doi:10.1017/S2042171000006932.
- ^ Gardner, William James (1909). History of Jamaica, From Its Discovery To The Year 1872. Appleton & Company. hlm. 184. ISBN 978-0415760997.
Previous Page Next Page
