Bundengan

Munir dan Bohori memainkan Bundengan di Wonosobo tahun 2014
Munir dan Bohori memainkan Bundengan di Wonosobo tahun 2014

Bundengan atau Bundhengan adalah sebuah alat musik berbasis Kowangan. Kowangan adalah tudung yang lazim digunakan penggembala bebek (dalam bahasa Jawa disebut sontoloyo) untuk melindungi diri dari paparan matahari dan hujan. Bagi orang kebanyakan, membayangkan sebuah alat musik yang bernama sama dengan tutup kepala, dengan bunyi yang mirip alat musik logam, tentu akan menjadi proses imajinatif yang cukup menantang. Di Wonosobo, Bundengan mulai diekspos sejak periode Barnawi 2008.

Alat musik Bundengan secara teknis berasal dari kowangan yang telah dipasangi elemen-elemen tambahan berupa ijuk (di masa awal) dan sekarang beralih menjadi senar sebagai dawai yang menimbulkan resonansi dan biasanya mengiringi tari Lengger ataupun Tayub. Jumlah senar yang umum dipakai adalah 4 buah, dengan tiga buah bilah bambu di sisi kiri bawah yang menyerupai bunyi kendang.


Bundengan

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne