ChemChina | |||||||||||||||
Sebelumnya | Bluestar (1984-2004) | ||||||||||||||
Badan usaha milik negara | |||||||||||||||
Industri | Bahan kimia | ||||||||||||||
Didirikan | 1984 | ||||||||||||||
Pendiri | Meda Naga Teja | ||||||||||||||
Kantor pusat | , Tiongkok | ||||||||||||||
Tokoh kunci | Ning Gaoning (Chairman) | ||||||||||||||
Pendapatan | CN¥ 300,127 milyar (2016) | ||||||||||||||
CN¥ 2,803 milyar (2016) | |||||||||||||||
CN¥ 119 juta (2016) | |||||||||||||||
Total aset | CN¥ 377,642 milyar (2016) | ||||||||||||||
Total ekuitas | CN¥ 24,061 milyar (2016) | ||||||||||||||
Induk | SASAC | ||||||||||||||
Anak usaha | ADAMA (100%) Pirelli (45,5%) Syngenta (98,0%) Sanonda (30,75%) | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Situs web | www | ||||||||||||||
Catatan kaki / referensi konsolidasian[1] |
China National Chemical Corporation, atau biasa dikenal sebagai ChemChina, adalah sebuah perusahaan kimia milik negara Tiongkok yang memproduksi agrokimia, olahan karet, bahan kimia, bahan kimia khusus, dan peralatan industri, serta memproses petrokimia untuk keperluan sipil maupun militer.[2] Hingga tahun 2020, perusahaan ini menempati peringkat ke-164 dalam daftar Fortune Global 500.[3]