Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Inggris. (Desember 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Infodemik merupakan penyebaran informasi yang berlebihan, termasuk informasi yang salah atau menyesatkan, baik di dunia digital maupun fisik, terutama selama wabah penyakit. Istilah ini didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).[1] Menyebarnya infodemik dapat membuat masyarakat bingung sehingga memicu perilaku yang berisiko banyak, yang akhirnya dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, infodemik bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap otoritas kesehatan dan melemahkan upaya penanganan terhadap krisis kesehatan.[2]
Dampak yang ditimbulkan yakni masyarakat menjadi bingung tentang langkah yang harus diambil akibat menyebarnya infodemik. Walaupun bertujuan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, infodemik dapat memperburuk atau memperpanjang wabah. Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, seperti media sosial dan internet, informasi menyebar dengan sangat cepat. Meski dapat membantu menyebarkan informasi penting, penyebaran ini juga bisa memperparah tersebarnya informasi yang keliru atau berbahaya.[3]