Ismat

Ismat atau Ismah (bahasa Arab: عِصْمَة; secara harfiah, "perlindungan") adalah konsep kepolosan yang tidak dapat dirusak, kekebalan dari dosa, atau kesempurnaan moral dalam teologi Islam, dan yang sangat menonjol dalam Syiah.[1] Dalam teologi Syiah, ismah adalah salah satu karakteristik penting dari para nabi, imam, dan malaikat.[2] Ketika dikaitkan dengan manusia, ismah berarti "kemampuan untuk menghindari tindakan kemaksiatan, meskipun memiliki kekuatan untuk melakukannya".[1] Seiring dengan konstitusi yang murni, kualitas yang sangat baik, keteguhan terhadap lawan, dan ketenangan (as-Sakinah), ismah adalah anugerah ilahi yang dianugerahkan oleh Tuhan.[3][4]

Menurut Syiah Dua Belas Imam, Empat Belas Maksum (bahasa Arab: معصومون; Ma‘ṣūmūn) "yang dianugerahkan secara ilahi bebas dari kesalahan dan dosa" termasuk Muhammad, putrinya Fatimah, dan Dua Belas Imam.[5]

  1. ^ a b al-Shaykh al-Saduq 1982, hlm. 151–152
  2. ^ al-Shaykh al-Saduq 1982, hlm. 87
  3. ^ Nasr, Dabashi & Nasr 1989, hlm. 99
  4. ^ al-Shaykh al-Saduq 1982, hlm. 151
  5. ^ Dabashi 2006, hlm. 463

Ismat

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne