Characene | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
141 SM–222 M | |||||||||
![]() Peta Karakene. | |||||||||
Status | Negara otonom, kemudian vasal Kekaisaran Parthia | ||||||||
Ibu kota | Charax Spasinu | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Aram (bahasa budaya)[1] | ||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||
• 141–124 SM | Hyspaosines (pertama) | ||||||||
• 210–222 M | Abinergaios III (terakhir) | ||||||||
Era Sejarah | Zaman Klasik | ||||||||
• Didirikan | 141 SM | ||||||||
• Penaklukan Sasaniyah | 222 M | ||||||||
| |||||||||
Karakene (bahasa Yunani Kuno: Χαρακηνή), juga dikenal sebagai Mesene (Μεσσήνη)[2] atau Meshan, adalah sebuah kerajaan yang didirikan oleh orang Iran[3] Hyspaosines yang terletak di kepala Teluk Persia. Ibukotanya, Charax Spasinou (Χάραξ Σπασινού), adalah sebuah pelabuhan penting untuk perdagangan antara Mesopotamia dan India, dan juga menyediakan fasilitas-fasilitas pelabuhan untuk kota Susa melalui Sungai Karun. Kerajaan tersebut kemudian menjadi vasal Kekaisaran Parthia. Karakene utamanya diduduki oleh bangsa Arab, yang memakai bahasa Aram sebagai bahasa budaya mereka.[1] Seluruh penguasa kepangeranan tersebut memiliki nama-nama Iran.[4] Para anggota dinasti Arsacid juga memerintah negara tersebut.[5]