![]() | |
---|---|
![]() | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
N,5-bis(4-chlorophenyl)-3-(propan-2-ylimino)-3,5-dihydrophenazin-2-amine | |
Data klinis | |
Nama dagang | Lamprene |
MedlinePlus | a682128 |
Kat. kehamilan | ? |
Status hukum | ℞-only (US) |
Rute | Melalui mulut |
Data farmakokinetik | |
Waktu paruh | 70 hari |
Pengenal | |
Nomor CAS | 2030-63-9 ![]() |
Kode ATC | J04BA01 |
PubChem | CID 2794 |
DrugBank | DB00845 |
ChemSpider | 21159573 ![]() |
UNII | D959AE5USF ![]() |
KEGG | D00278 ![]() |
ChEMBL | CHEMBL1292 ![]() |
Sinonim | N,5-bis(4-chlorophenyl)-3-(1-methylethylimino)-5H-phenazin-2-amine |
Data kimia | |
Rumus | C27H22Cl2N4 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 210–212 °C (410–414 °F) |
Klofazimin (clofazimine) adalah obat yang digunakan bersama dengan rifampisin dan dapson untuk mengobati kusta (penyakit Hansen atau leprosy).[1] Obat ini secara khusus digunakan untuk kusta multibasiler dan eritema nodosum.[1][2] Belum ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa obat ini dapat digunakan pada penyakit lain, walaupun sebuah penelitian retrospektif menemukan bahwa obat ini 95% efektif untuk pengobatan Mycobacterium avium complex (MAC) ketika diberikan bersama dengan makrolida dan etambutol, serta obat amikasin dan klaritromisin.[3] Di Amerika Serikat, klofazimin dianggap sebagai obat sebatang kara (orphan drug) kkarena tidak tersedia di apotek, dan penggunaannya dalam pengobatan MAC diawasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).[4] Obat ini diminum melalui mulut (oral).[1]
Efek samping dari klofazimin yang umum terjadi adalah sakit perut, diare, gatal-gatal, kulit kering, dan perubahan warna kulit.[1] Obat ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada lapisan saluran cerna, peningkatan gula darah, dan sensitivitas terhadap sinar matahari.[2] Masih belum jelas apakah penggunaan klofazsimin selama kehamilan aman.[1] Klofazimine merupakan senyawa fenazin dan diyakini bekerja dengan cara mengintervensi DNA.[1]
Clofazimine ditemukan pada tahun 1950-an di Trinity College, Dublin, dan disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1986.[5][1] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[6] Obat ini tersedia di Indonesia dan terdafrar di e-Fornas Kemenkes (Formularium Nasional) sebagai obat kusta tipe multibasiler (MB) untuk anak dan dewasa.[7]