Oncom

Gambaran dekat kulat/cendawan pada luaran oncom merah.

Oncom (bahasa Sunda: ᮇᮔ᮪ᮎᮧᮙ᮪, translit. oncom, Jawi: اونچوم) ialah salah satu makanan ruji tradisional dimakan dalam kalangan masyarakat Sunda di Jawa Barat, Indonesia. Ia melibatkan penapaian suatu kulapuk ibu atau kapang mirip tempe;[1] oncom dimakan apabila menghasilkan spora, sementara tempe siap apabila kulat masih dalam peringkat hifa. Ia satu-satunya makanan manusia yang dihasilkan dari Neurospora.

Oncom mempunyai dua jenis berdasarkan penampakan produk akhir iaitu oncom merah dan oncom hitam, dua-dua oncom ini dibezakan dari bahan mentah dan jenis kulat ibu yang digunakan.[2]

Oncom dianggap masih kurang termanfaatkan meskipun berpotensi besar sebagai pemasok protein bagi kalangan menengah ke bawah karena harganya yang lebih rendah daripada tempe.

  1. ^ Dudi Djuhdi Sastraatmadja; Tomita Fusao; Kasai Takanori (2002). "Production of high-quality oncom, a traditional Indonesian fermented food, by the inoculation with selected mold strains in the form of pure culture and solid inoculum" (PDF). Journal of the Graduate School of Agriculture. Universiti Hokkaido. 70: 111–127.
  2. ^ Z. Saidah; E. Djuwendah; H. U. Utami (2016). "Peningkatan Costumer Value melalui Inovasi Komoditas Kacang tanah Sebagai Alternatif Produk Olahan Pangan Lokal (Oncom Pasireungit) Di Kecamatan Paseh, Sumedang". Dhamakarya. Universitas Padjadjaran. 5 (1): 47–55.

Oncom

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne