Psamofili adalah sebuah tumbuhan atau hewan yang lebih suka tinggal atau tumbuh subur di area berpasir.[1] Tumbuhan psamofil juga dikenal sebagai psamofit. Mereka tumbuh subur di lokasi-lokasi seperti Semenanjung Arab dan Gurun Sahara[2], juga pada bukit pasir di wilayah pesisir.
Karena tekanan selektif ekologis pasir, biasanya hewan-hewan psamofil pada kedua belah Bumi dapat berevolusi secara konvergen, menghasilkan ciri-ciri tubuh yang serupa. Hal ini terkadang dirujuk sebagai konvergen ekomorfologis.[3] Ular derik tanduk dari gurun Amerika, dan Bitis peringueyi dari gurun Namibia, mengembangkan perilaku membelok ke samping (sidewinding) secara independen untuk bergerak di padang pasir.[4] Sementara itu, Jerboa Afrika dan tikus kanguru masing-masing secara independen mengembangkan bentuk tubuh bipedal dengan kaki belakang besar yang memungkinkan mereka melompat.