Sebelumnya | Psygnosis (1984–1999) |
---|---|
Anak perusahaan | |
Industri | Permainan video |
Nasib | Dimerger |
Didirikan | 1984 |
Pendiri | Ian Hetherington David Lawson Jonathan Ellis |
Ditutup | 22 Agustus 2012 |
Kantor pusat | Napier Court, Wavertree Technology Park, Liverpool, Inggris |
Produk | Shadow of the Beast Lemmings Wipeout Colony Wars Formula One |
Induk | Sony Computer Entertainment (1993–2012) |
Situs web | worldwidestudios.net/liverpool |
Psygnosis Limited (dikenal sebagai SCE Studio Liverpool atau hanya Studio Liverpool dari tahun 1999)[1] adalah pengembang dan penerbit permainan video asal Britania Raya yang berkantor pusat di Wavertree Technology Park, Liverpool. Didirikan pada tahun 1984[1][2] oleh Ian Hetherington, Jonathan Ellis, dan David Lawson, perusahaan ini awalnya dikenal dengan game-game yang diterima dengan baik di Atari ST dan Amiga. Pada tahun 1993, perusahaan ini menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Sony Computer Entertainment (SCE) dan mulai mengembangkan game untuk PlayStation 1. Psygnosis kemudian menjadi bagian dari SCE Worldwide Studios. Perusahaan ini merupakan rumah pengembangan tertua dan terbesar kedua di dalam perusahaan pengembang SCE di Eropa, dan menjadi terkenal dengan waralaba seperti Lemmings, Wipeout, Formula One, dan Colony Wars.
Laporan penutupan Studio Liverpool muncul pada tanggal 22 Agustus 2012, dengan Edge mengutip tweet dari para staf.[3] Para staf diberitahu tentang berita tersebut oleh Michael Denny, wakil presiden Sony Worldwide Studios Europe.[4] Sony mengatakan bahwa situs Liverpool akan tetap beroperasi, karena situs ini masih menjadi tempat bagi banyak departemen Sony.[5] Pada saat penutupan, situs ini mempekerjakan kurang lebih 100 orang yang terdiri dari dua tim pengembangan. Mick Hocking mengawasi operasi Studio Liverpool sebagai Direktur Studio Grup terakhirnya, sebuah posisi yang terus ia pegang di Evolution Studios.
Psygnosis masih ada sebagai badan hukum di bawah Sony dan terus melakukan pengajuan hukum, tetapi tidak memiliki pengembang sejak 2012.[6] Pada bulan Desember 2021, Sony memperbarui logo dan merek dagang Psygnosis meskipun tidak menggunakan merek Psygnosis sejak tahun 2000, meskipun hal ini dianggap sebagai praktik pengarsipan standar karena merek dagang bertahan selama satu dasawarsa di Amerika Serikat dan Sony sebelumnya juga pernah mengajukan permohonan pembaruan pada tahun 2011.[7]
The company has developed and published more than 100 titles since its founding in 1984