Wanagembala, tarugembala atau silvopastura ( silva adalah hutan dalam bahasa Latin) adalah praktik mengintegrasikan pohon, hijauan, dan penggembalaan hewan peliharaan dengan cara yang saling menguntungkan. [1] Ini menggunakan prinsip-prinsip penggembalaan terkelola, dan merupakan salah satu dari beberapa bentuk wanatani yang berbeda.[2]
Wanagembala yang dikelola dengan baik (penggembalaan hutan) dapat meningkatkan produktivitas keseluruhan dan pendapatan jangka panjang karena produksi tanaman pohon, hijauan, dan ternak secara bersamaan, dan dapat memberikan manfaat lingkungan dan telah dipraktikkan di banyak bagian dunia selama berabad-abad. Wanagembala tidak sama dengan penggembalaan liar di hutan.