Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.
Adam kromosom-Y
Adam kromosom-Y (bahasa Inggris: Y-chromosomal Adam; Y-MRCA) dalam genetika manusia adalah suatu nama hipotesis yang diberikan kepada "nenek moyang bersama paling terkini" (most recent common ancestor; MRCA) dari mana semua orang yang hidup sekarang diturunkan secara patrilineal (ditelusuri kembali hanya dari garis bapak dalam silsilah keluarga, karena kromosom-Y hanya ada pada pria). Namun julukan ini tidak secara permanen diberikan kepada satu orang tertentu.
Adam kromosom-Y dinamai menurut manusia pertama dalam Alkitab yaitu Adam, tetapi tidak dianggap bahwa pemegang kromosom ini bukanlah satu-satunya manusia laki-laki yang hidup pada zamannya.[1] Laki-laki lain pada zamannya dapat saja mempunyai keturunan yang masih hidup sekarang, tetapi bukan melalui keturunan patrilineal saja.
Usia Y-MRCA telah diperkirakan berbeda-beda pada 188.000,[2] 270.000,[3] 306.000,[4] dan 142.000 tahun[5] Sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Maret 2013 melaporkan perkiraan tertua 338.000 tahun.[6] Kemudian dua laporan bersamaan pada bulan Agustus 2013 memberi perkiraan lebih muda, yang satu 180.000 sampai 200.000 tahun,[7] dan yang lain, berdasarkan urutan genome dari sembilan populasi berbeda, menunjukkan antara 120.000 dan 156.000 tahun.[8]
Secara analog dengan Adam kromosom-Y, Eva mitokondria adalah seorang perempuan dari mana semua orang hidup diturunkan dari garis ibu (matrilineal), yang diperkirakan hidup 90.000 sampai 230.000 tahun lalu di Afrika. Perkiraan ini didasarkan atas pewarisan mtDNA melalui ibu. Secara teori, Adam kromosom-Y dan Eva mitokondria tidak harus hidup pada waktu yang sama.[9][10] Walaupun penemuan pada tahun 2013 memberi kemungkinan bahwa kedua orang ini dapat saja hidup pada zaman yang kurang lebih sama,[11] penemuan haplogrup Y kuno telah mengubah perkiraan usia Adam kromosom-Y yang jauh melebihi Hawa mitokondria. Pada tahun 2015, perkiraan umum Adam kromosom-Y diperkirakan berkisar antara 200.000 hingga 300.000 tahun yang lalu, kurang lebih sesuai dengan masa kemunculan manusia dengan anatomi modern.[12]
^Takahata, N (January 1993). "Allelic genealogy and human evolution". Mol. Biol. Evol. 10 (1): 2–22. PMID8450756.
^Hammer MF (1995). "A recent common ancestry for human Y chromosomes". Nature. 378 (6555): 376–378. doi:10.1038/378376a0. PMID7477371.
^Dorit RL, Akashi H, Gilbert W (1995). "Absence of polymorphism at the ZFY locus on the human Y chromosome". Science. 268 (5214): 1183–1185. doi:10.1126/science.7761836. PMID7761836.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Huang W, Fu YX, Chang BH, Gu X, Jorde LB, Li WH (1998). "Sequence variation in ZFX introns in human populations". Mol Biol Evol. 15 (2): 138–142. PMID9491612.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Francalacci P, Morelli L, Angius A, Berutti R, Reinier F, Atzeni R, Pilu R, Busonero F, Maschio A, Zara I, Sanna D, Useli A, Urru MF, Marcelli M, Cusano R, Oppo M, Zoledziewska M, Pitzalis M, Deidda F, Porcu E, Poddie F, Kang HM, Lyons R, Tarrier B, Gresham JB, Li B, Tofanelli S, Alonso S, Dei M, Lai S, Mulas A, Whalen MB, Uzzau S, Jones C, Schlessinger D, Abecasis GR, Sanna S, Sidore C, Cucca F (2013). "Low-pass DNA sequencing of 1200 Sardinians reconstructs European Y-chromosome phylogeny". Science. 341 (6145): 565–569. doi:10.1126/science.1237947. PMID23908240.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Poznik GD, Henn BM, Yee MC, Sliwerska E, Euskirchen GM, Lin AA, Snyder M, Quintana-Murci L, Kidd JM, Underhill PA, Bustamante CD (2013). "Sequencing Y chromosomes resolves discrepancy in time to common ancestor of males versus females". Science. 341 (6145): 562–565. doi:10.1126/science.1237619. PMID23908239.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Karmin; et al. (2015). "A recent bottleneck of Y chromosome diversity coincides with a global change in culture". Genome Research. 25 (4): 459–66. doi:10.1101/gr.186684.114. PMC4381518. PMID25770088.Pemeliharaan CS1: Penggunaan et al. yang eksplisit (link) "we date the Y-chromosomal most recent common ancestor (MRCA) in Africa at 254 (95% CI 192–307) kya and detect a cluster of major non-African founder haplogroups in a narrow time interval at 47–52 kya, consistent with a rapid initial colonization model of Eurasia and Oceania after the out-of-Africa bottleneck. In contrast to demographic reconstructions based on mtDNA, we infer a second strong bottleneck in Y-chromosome lineages dating to the last 10 ky. We hypothesize that this bottleneck is caused by cultural changes affecting variance of reproductive success among males."