![]() | Beberapa bagian biografi ini berkualitas rendah karena ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Dr. Ahmad Basarah, S.H., M.H. (lahir 16 Juni 1968[1]) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2018-2019 dan 2019-2024. Saat ini, Basarah merupakan anggota DPR-RI periode 2024-2029 yang ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR-RI. Pencapaian politik Basarah dimulai dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 1999-2004. Kemudian, Basarah terpilih kembali menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut, yaitu periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan 2024-2029 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur V. Capaian yang diraih oleh Basarah ini sekaligus menggenapi lima periode kedewanan yang dijabatnya. Sosok Basarah juga dikenal sebagai tokoh yang kerap mengangkat topik Pancasila sebagai suatu gagasan yang dibumikan oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu tokoh di internal PDI-Perjuangan yang dipercaya untuk mengawal dan sekaligus memperjuangkan ide dan gagasan Pancasila sebagai dasar negara di MPR-RI. Basarah juga tercatat pernah hendak dicalonkan oleh PDI-Perjuangan menjadi Ketua MPR-RI periode 2014-2019. Namun, belakangan nama Basarah hanya diajukan sebagai salah satu calon Wakil Ketua dalam paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri atas PDI-Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP. Namun, paket pimpinan tersebut kalah suara dari paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih yang mengajukan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR dan Mahyudin, Evert Ernest Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta Odang sebagai Wakil-Wakil Ketua MPR.