Ahmad Heryawan | |
---|---|
Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera | |
Mulai menjabat 19 September 2024 | |
Ketua Majelis Syura | Salim Segaf Al-Jufri |
Sekretaris Jenderal | Aboe Bakar Al-Habsyi |
Pengganti Petahana | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2024 | |
Grup parlemen | Fraksi Partai Keadilan Sejahtera |
Daerah pemilihan | Jawa Barat II |
Gubernur Jawa Barat ke-13 | |
Masa jabatan 13 Juni 2008 – 13 Juni 2018 | |
Wakil |
|
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta | |
Masa jabatan 4 Oktober 2004 – 13 Juni 2008 Menjabat bersama Ilal Ferhard dan Maringan Pangaribuan | |
Ketua | Ade Surapriatna |
Pendahulu Jhony Wenas Polii (Sementara) | |
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta | |
Masa jabatan 25 Agustus 1999 – 25 Agustus 2004 | |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Tidak diketahui | |
Daerah pemilihan | Jakarta III |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta | |
Masa jabatan 25 Agustus 1999 – 13 Juni 2008 | |
Grup parlemen | Fraksi Partai Keadilan Sejahtera |
Daerah pemilihan | Jakarta III |
Informasi pribadi | |
Lahir | 19 Juni 1966 Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia |
Partai politik | PKS |
Suami/istri | |
Anak | 6 |
Almamater | Universitas Padjadjaran Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab[1] Institut Pertanian Bogor[2] |
Sunting kotak info • L • B |
Ahmad Heryawan (lahir 19 Juni 1966), lebih dikenal dengan nama akronim Aher, adalah seorang akademisi dan politisi asal Indonesia. Kiprahnya di pemerintahan adalah menjadi Gubernur Jawa Barat selama dua periode sejak kemenangan pertama pada 2008.[3] Dia pernah menduduki kursi legislatif sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.[4] Kini, Aher menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024 sampai 2029 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II, sekaligus menjabat Presiden Partai Keadilan Sejahtera berstatus sementara menggantikan pendahulunya yang menjadi peserta pemilihan gubernur di Jawa Barat.[5][6] Pada 2002, ia menjadi salah satu kandidat dalam pemilihan gubernur sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dengan didampingi oleh Igo Ilham.[7]
Melalui persinggungannya dengan pergerakan tarbiyah, ia menunjukan perhatiannya dalam politik. Ia Bergabung dengan Partai Keadilan (sekarang Partai Keadilan Sejahtera), terpilih sebagai anggota parlemen DKI Jakarta dua periode sejak 1999. Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2008 mengantarnya sebagai Gubernur Jawa Barat. Selaku kepala daerah, ia mendapat sejumlah penghargaan dari negara.[8] Enam tahun kepemimpinan Aher ditandai dengan sedikitnya 150 penghargaan dari pemerintah yang diraih pemerintah provinsi Jawa Barat.[9] Pada tahun 2015, Jawa Barat di bawah pemerintahan Ahmad Heryawan berhasil meraih penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara untuk yang kelima kalinya.[10]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama s3Aher
|title=
pada posisi 45 (bantuan)