![]() | |
Terbuka | |
Kode emiten |
|
ISIN | NL0000235190 |
Industri | Dirgantara, pertahanan |
Pendahulu | Aérospatiale, CASA, DASA, Matra |
Didirikan | 18 Desember 1970 |
Kantor pusat | Blagnac, Prancis (kantor pusat) Leiden, Belanda (kantor resmi) |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Guillaume Faury (CEO) René Obermann (Ketua) |
Pendapatan | ![]() |
![]() | |
![]() | |
Total aset | ![]() |
Total ekuitas | ![]() |
Karyawan | 147.893 (2023) |
Divisi | Airbus Defence and Space Airbus Helicopters |
Anak usaha | |
Situs web | airbus.com |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Airbus SE adalah perusahaan kedirgantaraan multinasional asal Eropa.[1] Bisnis utama perusahaan ini adalah desain dan manufaktur pesawat komersial, tetapi juga memiliki divisi pertahanan dan antariksa serta helikopter yang terpisah. Sejak 2019, Airbus telah menjadi produsen pesawat terbang terbesar di dunia, serta produsen helikopter terkemuka.[2][3]
Perusahaan ini didirikan sebagai European Aeronautic Defence and Space Company (EADS) pada tahun 2000, melalui penggabungan Aérospatiale-Matra Prancis, DASA Jerman, dan CASA Spanyol. Entitas baru itu kemudian memperoleh kepemilikan penuh atas anak perusahaannya, Airbus Industrie GIE, sebuah usaha patungan perusahaan kedirgantaraan Eropa yang awalnya didirikan pada tahun 1970 untuk mengembangkan dan memproduksi pesawat berbadan lebar untuk bersaing dengan pesawat terbang buatan Amerika. EADS mengubah namanya menjadi Airbus SE pada tahun 2015. Mencerminkan asal usulnya yang multinasional, perusahaan ini mengoperasikan kantor-kantor utama dan pabrik-pabrik perakitan di Prancis, Jerman, Spanyol, dan Britania Raya, bersama dengan kantor-kantor baru di Kanada, Tiongkok, dan Amerika Serikat.[4]
Kantor pusat Airbus secara resmi terdaftar di Leiden, Belanda, tetapi manajemen hariannya dilakukan dari kantor yang berlokasi di Blagnac, Prancis.[5] SE dalam nama perusahaannya adalah singkatan dari Societas Europaea.[6] Perusahaan ini dipimpin oleh CEO Guillaume Faury, dan merupakan komponen indeks pasar saham EURO STOXX 50.[7] Sejak didirikan pada tahun 2000, saham Airbus telah tercatat di Bursa Efek Paris, Bursa Efek Frankfurt, dan empat bursa saham regional Spanyol (termasuk Bolsa de Madrid).[8]
Pada tahun 2024, setelah meluncurkan Tech Hub di Singapura dan Belanda, Airbus mengumumkan rencananya untuk mendirikan usaha serupa di Jepang untuk mendorong kemitraan dan mempersiapkan pesawat generasi berikutnya.[9]