Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Ajaran Siwa-Buddha

Ajaran Siwa-Buddha adalah campuran (sinkretisme) agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Pada zaman Majapahit agama Siwa dan Buddha berpadu menjadi satu, dan ini bisa dilihat dalam beberapa karya sastra antara lain Kakawin Sutasoma dan Kakawin Arjunawijaya. Pada zaman sekarang di pulau Bali dan Lombok, ajaran Hindu Dharma yang beraliran Siwa dan ajaran Buda (Siwa-Buddha)[1] ini dianggap sebagai dua mazhab berbeda dari satu agama yang sama. Di Bali ada sebuah desa yang bernama Budakeling di Kabupaten Karangasem, yang mana seluruh penduduknya menganut mazhab ini.

  1. ^ Istilah Buda di sini adalah penyebutan masyarakat Bali untuk ajaran sikretisme Siwa-Buddha ini. Bedakan dengan agama Buddha yang non-sinkretisme, misalnya aliran-aliran Mahayana, Theravada, Vajrayana, dll.

Previous Page Next Page








Responsive image

Responsive image