Société Anonyme | |
Kode emiten | (Euronext: CGE, NYSE: ALU, TYO: 6687) |
Industri | Peralatan telekomunikasi Peralatan jaringan |
Nasib | Diakuisisi dan digabung ke dalam Nokia |
Pendahulu |
|
Penerus | Nokia Networks |
Didirikan | 1 Desember 2006 |
Ditutup | 3 November 2016 |
Kantor pusat | , Prancis |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci | Philippe Camus (Chairman) |
Produk | Perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan untuk penyedia jasa telekomunikasi dan perusahaan lain |
Situs web | networks |
Alcatel-Lucent S.A. (pengucapan bahasa Prancis: [alkatɛl lysɛnt]) dulu adalah sebuah produsen peralatan telekomunikasi global yang berkantor pusat di Boulogne-Billancourt, Prancis. Perusahaan ini dibentuk pada tahun 2006 melalui penggabungan antara Alcatel asal Prancis dan Lucent asal Amerika Serikat, yang merupakan suksesor dari Western Electric dan Bell Labs.[1]
Pada tahun 2014, Alcatel-Lucent dipisah menjadi dua, yakni Alcatel-Lucent Enterprise, yang menyediakan jasa telekomunikasi untuk perusahaan lain, dan Alcatel-Lucent, yang menjual produknya ke operator telekomunikasi. Alcatel-Lucent Enterprise kemudian dijual ke sebuah perusahaan asal Tiongkok pada tahun yang sama, dan pada tahun 2016, Nokia membeli Alcatel-Lucent.
Perusahaan ini fokus pada produksi perangkat keras, teknologi IP, perangkat lunak, dan layanan untuk jaringan tetap, seluler, dan terkonvergensi, dengan operasi di lebih dari 130 negara. Pada tahun 2014, perusahaan inipun disebut sebagai Pemimpin Industri pada Sektor Perangkat Keras & Peralatan Teknologi oleh ulasan Dow Jones Sustainability Indices,[2] serta masuk dalam daftar "Thomson Reuters Top 100 Global Innovators" untuk empat kali berturut-turut pada tahun 2014.[3] Alcatel-Lucent juga memiliki Bell Laboratories, salah satu fasilitas riset dan pengembangan terbesar di industri telekomunikasi, yang para pegawainya telah mendapat sembilan Hadiah Nobel. Perusahaan inipun memegang lebih dari 29.000 paten.[4]
Pada tanggal 3 November 2016, Nokia menyelesaikan akuisisi terhadap perusahaan ini dan perusahaan inipun digabung ke dalam Nokia Networks. Sementara Bell Labs tetap dipertahankan sebagai anak usaha dari Nokia.[1][5]
Merek Alcatel-Lucent kemudian digantikan oleh Nokia. Walaupun begitu, merek tersebut tetap dipertahankan oleh Alcatel-Lucent Enterprise, divisi korporat dari Alcatel-Lucent yang dijual ke China Huaxin pada tahun 2014 dengan harga €202 juta ($254 juta). Alcatel-Lucent Enterprise berkantor pusat di dekat Paris.[6][7]