Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Ali bin al-Fadl al-Jaysyani

ʿAlī bin al-Faḍl al-Jaysyānī (bahasa Arab: علي بن الفضل الجيشاني) adalah seorang misionaris (dāʿī) senior Isma'ili dari Yaman. Bekerja sama dengan Ibnu Hawsyab, ia menegakkan kepercayaan Isma'ili di negara asalnya dan menaklukkan sebagian besarnya pada tahun 890-an dan 900-an atas nama imam Isma'ili yang tersembunyi, Abdullah al-Mahdi Billah. Setelah berdirinya Kekhalifahan Fathimiyah di Ifriqiyah pada tahun 909, dan proklamasi publik al-Mahdi Billah sebagai khalifah, Ibnu al-Fadl mencela al-Mahdi sebagai palsu, dan sebaliknya menyatakan dirinya sebagai mesias yang ditunggu (mahdī). Mantan rekannya, Ibnu Hawsyab, menolak untuk mengikutinya, sehingga Ibnu al-Fadl berbalik melawannya dan memaksanya untuk menyerah. Kekuasaan Ibnu al-Fadl runtuh dengan cepat setelah kematiannya pada bulan Oktober 915. Pada bulan Januari 917, bentengnya di Mudhaykhirah direbut oleh Yu'firi, anak-anaknya ditangkap, dan kedua putranya dieksekusi.


Previous Page Next Page