Alkimia dan kimia dalam Islam mengacu pada studi tentang alkimia tradisional dan awal kimia praktis (awal penyelidikan kimia terhadap alam secara umum) oleh para ilmuwan di dunia Islam abad pertengahan. Kata alkimia berasal dari kata bahasa Arab كيمياء atau kīmiyāʾ..[1][2] dan ujung-ujungnya bisa berpangkal dari kata bahasa Mesir kuno kemi, yang berarti hitam.[2]
Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat, fokus perkembangan alkimia bergerak ke Khalifah dan peradaban Islam. Masih banyak yang diketahui tentang alkimia Islam karena didokumentasikan dengan lebih baik; sebagian besar tulisan terdahulu yang telah diturunkan selama bertahun-tahun dipelihara sebagai terjemahan bahasa Arab.[3]