Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari British America di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Amerika Britania terdiri dari wilayah jajahan Imperium Britania di Amerika dari 1607 hingga 1783. Jajahan-jajahan ini secara resmi dikenali sebagai Amerika Britania dan Hindia Barat Britania sebelum Tiga Belas Jajahan mengisytiharkan kemerdekaan mereka pada Perang Revolusi Amerika (1775–1783) dan membentuk Amerika Serikat.[1] Setelah Revolusi Amerika, istilah Amerika Utara Britania merujuk kepada milik Britania Raya (hanya Kanada). Istilah tersebut pertama kali digunakan secara tidak resmi pada tahun 1783, tetapi ini adalah sesuatu yang luar biasa sebelum Laporan Hal Ihwal Amerika Utara Britania (1839), umumnya dikenali sebagai Laporan Durham.
Inggris mendirikan dan memperluas sejumlah jajahan pada abad ke-17 di Dunia Baru. Amerika Britania kemudian mendapat wilayah yang luas akibat dari Perjanjian Paris (1763), yang mengakhiri Perang Prancis dan Indian di Amerika dan Perang Tujuh Tahun di Eropa. Pada permulaan Perang Revolusi pada tahun 1775, Imperium Britania termasuk 23 jajahan dan wilayah di Benua Amerika Utara. Perjanjian Paris (1783) mengakhiri perang, dan Britania kehilangan banyak wilayah ini karena bergabung dengan Amerika Serikat yang baru terbentuk. Selain itu, Florida Timur dan Florida Barat diserahkan oleh Britania kepada Kerajaan Spanyol, dan kemudian diserahkan oleh Spanyol kepada Amerika Serikat pada tahun 1821. Sebagian besar jajahan yang tersisa di sebelah utara membentuk Kanada pada tahun 1867, dengan Dominion Newfoundland bergabung pada tahun 1949.