Angkatan Udara dan Anti-Udara Tentara Rakyat Korea | |
---|---|
조선인민군 항공 및 반항공군 Chosŏn-inmin'gun hangkong mit banhangkong'gun | |
Aktif | 1946 |
Negara | Korea Utara |
Aliansi | Kim Jong-un |
Tipe unit | Angkatan udara |
Jumlah personel | 110.000 personel 950 pesawat[1] |
Bagian dari | Tentara Rakyat Korea |
Markas | Pyongyang, Korea Utara |
Pertempuran | Perang Korea Perang Vietnam Perang Yom Kippur |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Pemimpin Besar Kim Jong-un |
Komandan | Marsekal Ri Pyong-chol |
Insignia | |
Bendera | |
Roundel |
Angkatan Udara dan Anti-Udara Tentara Rakyat Korea atau Angkatan Udara Rakyat Korea (Korea: 조선인민군 항공 및 반항공군, Hanja: 朝鮮人民軍 航空 및 反航空軍, Alih aksara: Chosŏn-inmin'gun hangkong mit banhangkong'gun) atau sering disingkat KPAAF adalah nama dari angkatan udara dari negara Korea Utara. Angkatan Udara Rakyat Korea adalah cabang kedua terbesar dari Tentara Rakyat Korea dengan perkiraan 110.000 personil. Angkatan Udara Rakyat Korea ini memiliki antara 1.600 dan 1.700 pesawat dari berbagai jenis, sebagian besar asal Uni Soviet dan Tiongkok.
Tugas utamanya adalah untuk mempertahankan wilayah udara Korea Utara. Ketika Tentara Rakyat dibentuk dengan bantuan Soviet, unit penerbangan menjadi cabang kekuatan udara pada 20 Agustus 1947. Korea Utara telah merayakan 20 Agustus sebagai Hari Angkatan Udara.