Antinomianisme adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani anti dan nomos. Anti berarti melawan.[1] Nomos berarti hukum.[1] Antinomianisme berarti anti terhadap hukum.[1] Ajaran ini mengajarkan bahwa orang-orang Kristen telah dibebaskan dari hukum Taurat dan tidak perlu melakukan hukum Taurat lagi karena orang-orang Kristen telah mendapat kasih karunia Allah.[1] Selain itu, di dalam Teologi, Antinomianisme diartikan sebagai seseorang yang yakin bahwa hanya iman, bukan hukum moral yang diperlukan untuk mendapatkan keselamatan.[2] Dalam suatu arti teologis, seseorang juga cenderung memandang rendah, dan memandang dirinya sendiri di atas semua hukum dan aturan-aturan sosial yang disebabkan iman, rahmat atau suatu pengetahuan khusus yang memungkinkan keselamatan.[2]