18Ar Argon | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sifat umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengucapan | /argon/[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penampilan | gas tak berwarna yang berpendar lilak/ungu ketika berada dalam medan listrik | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Argon dalam tabel periodik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor atom (Z) | 18 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Golongan | golongan 18 (gas mulia) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Periode | periode 3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Blok | blok-p | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kategori unsur | gas mulia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berat atom standar (Ar) |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konfigurasi elektron | [Ne] 3s2 3p6 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektron per kelopak | 2, 8, 8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sifat fisik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa) | gas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik lebur | 83,81 K (−189,34 °C, −308,81 °F) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik didih | 87,302 K (−185,848 °C, −302,526 °F) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kerapatan (pada STS) | 1,784 g/L | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
saat cair, pada t.d. | 1,3954 g/cm3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik tripel | 83,8058 K, 68,89 kPa[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Titik kritis | 150,687 K, 4,863 MPa[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kalor peleburan | 1,18 kJ/mol | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kalor penguapan | 6,53 kJ/mol | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kapasitas kalor molar | 20,85[3] J/(mol·K) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tekanan uap
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sifat atom | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bilangan oksidasi | 0 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektronegativitas | Skala Pauling: tiada data | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Energi ionisasi | ke-1: 1520,6 kJ/mol ke-2: 2665,8 kJ/mol ke-3: 3931 kJ/mol (artikel) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jari-jari kovalen | 106±10 pm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jari-jari van der Waals | 188 pm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lain-lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelimpahan alami | primordial | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Struktur kristal | kubus berpusat muka (fcc) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan suara | 323 m/s (gas, suhu 27 °C) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konduktivitas termal | 17,72×10−3 W/(m·K) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Arah magnet | diamagnetik[4] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Suseptibilitas magnetik molar | −19,6×10−6 cm3/mol[5] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor CAS | 7440-37-1 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penemuan dan isolasi pertama | L. Rayleigh dan W. Ramsay (1894) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Isotop argon yang utama | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Argon adalah unsur kimia dengan lambang Ar dan nomor atom 18. Argon berada pada golongan 18 tabel periodik dan merupakan gas mulia.[n 1] Argon adalah gas ketiga yang paling umum di atmosfer bumi, dengan kelimpahan 0,934% (9.340 ppmv), menjadikannya gas dengan kelimpahan dua kali kelimpahan uap air (rata-rata 4.000 ppmv, tetapi bervariasi) dan 23 kali kelimpahan gas atmosfer lainnya, karbon dioksida (400 ppmv), dan lebih dari 500 kali kelimpahan gas mulia berikutnya, neon (18 ppmv).
Hampir semua argon ini adalah argon-40 radiogenik yang diturunkan dari peluruhan kalium-40 pada kerak bumi. Di alam semesta, argon-36 sejauh ini merupakan isotop argon yang paling umum, merupakan isotop argon yang diproduksi oleh nukleosintesis stelar dalam supernova. Sebagai tambahan, argon adalah gas mulia terbanyak di dalam kerak bumi, dengan kandungan 0,00015% dari kerak.[6]
Nama argon diturunkan dari bahasa Yunani αργον, bentuk tunggal dari αργος yang berarti "malas" atau "tak aktif", sebagai rujukan kepada kenyataan bahwa unsur ini hampir tidak pernah mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap (delapan elektron) pada kulit elektron luarnya membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan dengan unsur lainnya. Temperatur titik tripelnya 83,8058 K adalah titik tetap yang ditentukan dalam International Temperature Scale 1990.
Argon diproduksi secara industri melalui distilasi fraksi udara cair. Argon banyak digunakan sebagai gas pelindung inert dalam pengelasan dan proses industri bersuhu tinggi lainnya di mana bahan yang biasanya tidak reaktif menjadi reaktif; sebagai contoh, atmosfer argon digunakan dalam tanur listrik grafit untuk mencegah grafit terbakar. Gas argon juga telah digunakan dalam lampu pijar dan pendar, dan jenis tabung pelepasan lainnya. Argon membuat laser gas biru-hijau yang khas. Argon juga digunakan sebagai pencetus cahaya lampu tabung.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "n", tapi tidak ditemukan tag <references group="n"/>
yang berkaitan