Dalam konteks molekul organik, aril merupakan semua gugus fungsional atau substituen yang berasal dari suatu cincin aromatik, biasanya suatu hidrokarbon aromatik, dapat berupa fenil, naftil, indolil, dan lain sebagainya. (lihat tata nama senyawa kimia).[1] "Aril" digunakan secara umum sebagai suatu penamaan senyawa kimia, dan "Ar" digunakan sebagai tanda bagi gugus aril dalam diagram struktur kimia.
Arilasi adalah proses kimia di mana gugus aril melekat pada suatu substituen.