Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Asam gamma-linolenat

Asam γ-linolenat
Nama
Nama IUPAC
Asam all-cis-6,9,12-oktadekatrienoat
Nama lain
Asam gamma-linolenat, asam gamolenat, GLA
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C18H30O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h6-7,9-10,12-13H,2-5,8,11,14-17H2,1H3,(H,19,20)/b7-6-,10-9-,13-12- YaY
    Key: VZCCETWTMQHEPK-QNEBEIHSSA-N YaY
  • InChI=1/C18H30O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h6-7,9-10,12-13H,2-5,8,11,14-17H2,1H3,(H,19,20)/b7-6-,10-9-,13-12-
    Key: VZCCETWTMQHEPK-QNEBEIHSBP
  • O=C(O)CCCC\C=C/C\C=C/C\C=C/CCCCC
Sifat
C18H30O2
Massa molar 278,44 g·mol−1
Penampilan Minyak tak berwarna
Farmakologi
Kode ATC D11AX02
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam gamma-linolenat (asam γ-Linolenat) atau GLA (gamma-linolenic acid), (INN dan USAN: asam gamolenat) adalah salah satu jenis asam lemak tak jenuh yang banyak ditemukan dalam minyak biji-bijian.

GLA dikategorikan sebagai asam lemak n − 6 (juga disebut ω − 6 atau omega-6) yang artinya, ikatan ganda pertama terletak pada posisi n-6, yaitu karbon keenam, dihitung dari ujung metil. Dalam literatur fisiologis, GLA ditulis sebagai 18: 3 (n − 6). GLA adalah asam karboksilat dengan rantai beranggota 18 karbon dan tiga ikatan rangkap cis. Senyawa ini merupakan isomer posisi asam alfa-linolenat, yang merupakan asam lemak tak jenuh n − 3 (omega-3).

GLA diperoleh dari minyak nabati seperti minyak Oenothera biennis (EPO), minyak biji blackcurrant, minyak biji durian jenis Durio graveolens[1] dan minyak rami. GLA juga ditemukan dalam jumlah yang beragam dalam gandum, jelai,[2] dan spirulina. Minyak kesumba (Carthamus tinctorius) tidak mengandung GLA secara alami, tetapi kesumba yang dimodifikasi secara genetik dapat menyuplai GLA untuk keperluan komersial sejak 2011, dengan mengandung 40% GLA dalam minyaknya.[3]

  1. ^ Nasaruddin, Mohd hanif; Noor, Noor Qhairul Izzreen Mohd; Mamat, Hasmadi (2013). "Komposisi Proksimat dan Komponen Asid Lemak Durian Kuning (Durio graveolens) Sabah" [Proximate and Fatty Acid Composition of Sabah Yellow Durian (Durio graveolens)] (PDF). Sains Malaysiana (dalam bahasa Melayu). 42 (9): 1283–1288. ISSN 0126-6039. OCLC 857479186. Diakses tanggal 28 November 2017. 
  2. ^ Qureshi A.A.; Schnoes H. K.; Din Z. Z.; Peterson D.M.; et al. (1984). "Determination of the structure of cholesterol inhibitor II isolated from high-protein barley flour (HPBF)". Fed. Proc. 43 (7): 2626. 
  3. ^ Nykiforuk, C.; Shewmaker, C. (19 August 2011). "High level accumulation of gamma linolenic acid in transgenic safflower (Carthamus tinctorius) seeds". Transgenic Research. 21 (2): 367–81. doi:10.1007/s11248-011-9543-5. PMID 21853296. 

Previous Page Next Page