Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Asam oleat

Asam oleat
Asam oleat
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
(9Z)-Octadec-9-enoic acid
Nama lain
18:1 cis-9
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEMBL
ChemSpider
DrugBank
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/C18H34O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h9-10H,2-8,11-17H2,1H3,(H,19,20)/b10-9- N
    Key: ZQPPMHVWECSIRJ-KTKRTIGZSA-N N
  • InChI=1/C18H34O2/c1-2-3-4-5-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18(19)20/h9-10H,2-8,11-17H2,1H3,(H,19,20)/b10-9-
    Key: ZQPPMHVWECSIRJ-KTKRTIGZBB
  • CCCCCCCC\C=C/CCCCCCCC(O)=O
Sifat
C18H34O2
Massa molar 282,47 g·mol−1
Penampilan cairan berminyak tidak berwarna dengan bau seperti lemak babi
Densitas 0,895 g/mL
Titik lebur 13 hingga 14 °C (55 hingga 57 °F; 286 hingga 287 K)
Titik didih 360 °C (680 °F; 633 K)[1]
Tak larut
Kelarutan dalam Ethanol Larut
-208,5·10−6 cm3/mol
Bahaya
Lembar data keselamatan JT Baker
Senyawa terkait
Senyawa terkait
Asam elaidat
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Asam oleat atau asam Z-Δ9-oktadekenoat merupakan asam lemak tak jenuh yang banyak dikandung dalam minyak zaitun. Selain minyak zaitun juga terdapat pada limbah industri sawit, yaitu lumpur sawit[2] Asam ini tersusun dari 18 atom C dengan satu ikatan rangkap di antara atom C ke-9 dan ke-10. Selain dalam minyak zaitun (55-80%), asam lemak ini juga terkandung dalam minyak bunga matahari kultivar tertentu, minyak raps, serta minyak biji anggur.

Rumus kimia: CH3(CH2)7CHCH(CH2)7)COOH.

Asam lemak ini pada suhu ruang berupa cairan kental dengan warna kuning pucat atau kuning kecokelatan. Asam ini memiliki aroma yang khas. Ia tidak larut dalam air, titik leburnya 15.3 °C dan titik didihnya 360 °C.

Asam oleat memberikan minyak zaitun karakteristik yang unik dan dalam bidang kuliner minyak zaitun menempati posisi "terhormat" di antara minyak-minyak masak yang lain.

Asupan asam oleat berlebih dapat menimbulkan steatosis,[3] sejenis radang pada hati.

  1. ^ Young, Jay A. (2002). "Chemical Laboratory Information Profile: Oleic Acid". Journal of Chemical Education. 79 (1): 24. Bibcode:2002JChEd..79...24Y. doi:10.1021/ed079p24. 
  2. ^ [1][Berbagai Usaha Memintas Rumenkan Asam Lemak Tak Jenuh]
  3. ^ (Inggris) "[Effects of TNF alpha on the expression of SCAP and triglyceride contents in cultured steatotic hepatocytes]". Department of Gastroenterology, Institute of Surgery Research, Daping Hospital, Third Military Medical University; Yang LH, Chen DF. Diakses tanggal 2010-12-12. 

Previous Page Next Page