Aspergillus niger
|
|
Mikrograf dari A. niger yang ditumbuhkan pada medium Sabouraud agar dengan perbesaran 100x
|
Klasifikasi ilmiah
|
Domain:
|
|
Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Subfilum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
A. niger
|
Nama binomial
|
Aspergillus niger
|
Aspergilus niger merupakan fungi dari filum ascomycetes yang berfilamen, mempunyai hifa berseptat, dan dapat ditemukan melimpah di alam.[1] Fungi ini biasanya diisolasi dari tanah, sisa tumbuhan, dan udara di dalam ruangan. Koloninya berwarna putih pada Agar Dekstrosa Kentang (PDA) 25 °C dan berubah menjadi hitam ketika konidia dibentuk.[2][3] Kepala konidia dari A. niger berwarna hitam, bulat, cenderung memisah menjadi bagian-bagian yang lebih longgar seiring dengan bertambahnya umur.[4][5]
- ^ (Inggris) Madigan MT, Martinko JM. 2006. Brock Biology of Microorganisms 11th ed. New Jersey: Pearson Education. Hal. 178-185.
- ^ (Inggris) Micheli. 1809. Aspergillus spp. [terhubung berkala]. http://doctorfungus.org/thefungi/aspergillus_spp.htm Diarsipkan 2006-04-20 di Wayback Machine. [21 Sep 2009].
- ^ (Inggris) Tieghem V. 1867. Aspergillus niger. [terhubung berkala]. http://doctorfungus.org/thefungi/aspergillus_niger.htm Diarsipkan 2010-06-19 di Wayback Machine. [21 Sep 2009].
- ^ (Inggris) Baker SE. 2006. Aspergillus niger genomics: past, present and into the future. Medic Mycol 44: 17-21.
- ^ (Inggris) Samson RA, Houbraken J, Summerbell RC, Flannigan B, Miller JD. 2001. Common and important species of fungi and actinomycetes in indoor environments. In: Microogranisms in Home and Indoor Work Environments. New York: Taylor & Francis. Hal. 287–292.