Azmi Perkasa Alam Alhaj | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||||||
Sultan Deli | |||||||||
Berkuasa | 5 Juni 1967 – 4 Mei 1998 | ||||||||
Pendahulu | Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah | ||||||||
Penerus | Sultan Otteman III Mahmud Ma'amun | ||||||||
Kelahiran | Istana Maimun, Medan, Kesultanan Deli | 24 April 1936||||||||
Kematian | 4 Mei 1998 Jakarta, Indonesia | (umur 62)||||||||
Pemakaman | |||||||||
Pasangan | Tuanku Zainab Zulhari
(m. 1959; meninggal 1988)Tuanku Khairatun Azhar
(m. 1990) | ||||||||
Keturunan |
| ||||||||
| |||||||||
Ayah | Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah | ||||||||
Ibu | Encik Mariam binti Abdullah[2] | ||||||||
Agama | Islam |
Seripaduka Tuanku Sultan Azmi Perkasa Alam Alhaj ibni Almarhum Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah (24 April 1936 – 4 Mei 1998) adalah Sultan Deli ke-12 yang memerintah dari tahun 1967 hingga 1998. Sultan Azmi Perkasa Alam menggantikan kedudukan ayahandanya, Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah (Sultan Otteman II), sebagai Sultan Deli dan penguasa tertinggi Adat-Istiadat Melayu Deli. Sebagai Sultan Deli, selain berkedudukan sebagai seorang Kepala Adat ia juga turut aktif sebagai unsur dalam berbagai organisasi sosial, pendidikan, dan budaya. Ia juga duduk sebagai anggota DPR/MPR RI[3] selama dua periode dari 1982 hingga 1992, serta sebagai salah seorang pendiri Universitas Amir Hamzah, Deli Serdang.
Sultan Azmi Perkasa Alam mangkat di Jakarta pada tanggal 4 Mei 1998 pada usia 62 tahun, dan dimakamkan di Komplek Pemakaman Sultan di areal Masjid Raya Al-Mashun Medan.