Bahasa Jawa BPS: 0088 3
Basa Jawa ꦧꦱꦗꦮ • باسا جاوا | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pengucapan | [basa d͡ʒawa] (dialek barat) [bɔsɔ d͡ʒɔwɔ] (dialek tengah & timur) [basə d͡ʒawə] (dialek Serang) | ||||||||||||
Dituturkan di | dan negara-negara lainnya | ||||||||||||
Wilayah | Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Timur Lampung dan wilayah transmigrasi lainnya di Indonesia; daerah dengan diaspora Jawa yang signifikan di Belanda, Suriname, Malaysia, dan Kaledonia Baru | ||||||||||||
Etnis |
| ||||||||||||
Penutur | 58,4 juta penutur jati (2023)[1]
Perincian data penutur Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]
| ||||||||||||
| |||||||||||||
Bentuk baku | Bahasa Jawa Surakarta
| ||||||||||||
Dialek |
| ||||||||||||
Alfabet Latin Aksara Jawa Abjad Pegon | |||||||||||||
Status resmi | |||||||||||||
Bahasa resmi di | Daerah Istimewa Yogyakarta[3] | ||||||||||||
Diatur oleh | Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Balai Bahasa DI Yogyakarta Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur | ||||||||||||
Kode bahasa | |||||||||||||
ISO 639-1 | jv | ||||||||||||
ISO 639-2 | jav | ||||||||||||
ISO 639-3 | jav – kode inklusifMencakup:jav – bahasa Jawajvn – bahasa Jawa Surinamejas – bahasa Jawa Kaledonia Baruosi – bahasa Osingtes – bahasa Tenggerkaw – bahasa Jawa Kuno | ||||||||||||
Glottolog | java1253 [4] | ||||||||||||
IETF | jv, jw | ||||||||||||
BPS (2010) | 0088 3 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||||||
Wilayah tempat bahasa Jawa sebagai bahasa mayoritas
Wilayah tempat bahasa Jawa sebagai bahasa minoritas | |||||||||||||
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini. | |||||||||||||
Koordinat jamak | |||||||||||||
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
| |||||||||||||
Artikel ini mengandung karakter aksara Jawa. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode.
| |||||||||||||
Portal Bahasa | |||||||||||||
Bahasa Jawa adalah bahasa Austronesia yang utamanya dituturkan oleh penduduk bersuku Jawa di wilayah bagian tengah dan timur pulau Jawa. Bahasa Jawa juga dituturkan oleh diaspora Jawa di wilayah lain di Indonesia, seperti di Sumatra dan Kalimantan; serta di luar Indonesia seperti di Suriname, Belanda, dan Malaysia. Jumlah total penutur bahasa Jawa diperkirakan mencapai sekitar 80 juta pada tahun 2023.[1] Sebagai bahasa Austronesia dari subkelompok Melayu-Polinesia, bahasa Jawa juga berkerabat dengan bahasa Melayu, Sunda, Bali dan banyak bahasa lainnya di Indonesia, meskipun para ahli masih memperdebatkan mengenai posisi pastinya dalam rumpun Melayu-Polinesia. Bahasa Jawa berstatus bahasa resmi di Daerah Istimewa Yogyakarta di samping bahasa Indonesia.
Sejarah tulisan bahasa Jawa bermula sejak abad ke-9 dalam bentuk bahasa Jawa Kuno, yang kemudian berevolusi hingga menjadi bahasa Jawa Baru sekitar abad ke-15. Bahasa Jawa awalnya ditulis dengan sistem aksara dari India yang kemudian diadaptasi menjadi aksara Jawa, walaupun bahasa Jawa masa kini lebih sering ditulis dengan alfabet Latin. Bahasa Jawa memiliki tradisi sastra kedua tertua di antara bahasa-bahasa Austronesia setelah bahasa Melayu.
Nomina dalam bahasa Jawa umumnya diletakkan sebelum atribut yang memodifikasinya. Verba dapat dibedakan menjadi bentuk transitif dan intransitif, bentuk aktif dan pasif, atau dibedakan berdasarkan modusnya (indikatif, irealis/subjungtif, imperatif, dan propositif). Bahasa Jawa mengenal pembedaan antara beberapa tingkat tutur yang penggunaannya ditentukan oleh derajat kedekatan hubungan atau perbedaan status sosial antara pembicara dan lawan bicara atau orang yang dibicarakan.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama perda-no-2-tahun-2021