Dalam wiracarita Mahabharata dan kitab Purana, Bajra (Dewanagari: वज्र; IAST: Vajra ) atau Bajranaba (Dewanagari: वज्रनाभ; IAST: Vajranābha ) adalah putra Aniruda dan Usa. Ia merupakan penerus garis keturunan Dinasti Yadu (Yadawa). Ia menggantikan ayahnya sebagai pewaris takhta Mathura. Ia merupakan cicit Kresna, dan cucu Pradyumna. Nama bajra berarti "petir" atau "intan".
Dalam kitab Mosalaparwa dikisahkan bahwa perang saudara meletus di antara para kesatria Yadawa di Prabhasatirtha. Di antara korban yang gugur adalah: Pradyumna (kakek Bajra) dan Aniruda (ayah Bajra). Kresna (kakek buyut Bajra) menyusul tak lama setelah pertempuran usai. Arjuna, sepupu Kresna menjemput para janda dan keturunan kesatria yang sintas dari bencana tersebut. Di antara para anak yang berhasil diselematkan, Bajra termasuk di dalamnya. Mereka diungsikan ke Hastinapura, ibu kota Dinasti Kuru, kerabat jauh Bajra. Di sana, Arjuna mengumumkan Bajra sebagai pewaris takhta Indraprastha.[1]