Basilika Santo Paulus di Luar Tembok | |
---|---|
Basilika Kepausan Santo Paulus di Luar Tembok | |
Koordinat: 41°51′31″N 12°28′38″E / 41.85861°N 12.47722°E | |
41°51′31″N 12°28′36″E / 41.8587°N 12.4767°E | |
Lokasi | Roma |
Negara | Italia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Tradisi | Ritus Latin |
Situs web | Basilika Santo Petrus di Luar Tembok |
Sejarah | |
Dedikasi | Santo Rasul Paulus |
Tanggal konsekrasi | Abad ke-4 |
Arsitektur | |
Status | Basilika Kepausan Mayor |
Arsitek | Luigi Poletti (rekonstruksi) |
Tipe arsitektur | Gereja |
Gaya | Neoklasik |
Peletakan batu pertama | Abad ke-4 |
Selesai | 1823 |
Spesifikasi | |
Panjang | 150 meter (490 ft) |
Lebar | 80 meter (260 ft) |
Lebar bagian tengah gereja | 30 meter (98 ft) |
Tinggi | 73 meter (240 ft) |
Administrasi | |
Keuskupan | Keuskupan Roma |
Klerus | |
Imam agung | James Michael Harvey |
Nama resmi | Pusat Historis kota Roma, Properti Ekstrateritorial Takhta Suci dan San Paolo Fuori le Mura |
Jenis | Kultural |
Kriteria | i, ii, iii, iv, vi |
Ditetapkan | 1980 (sesi ke-4) |
No. referensi | 91 |
Region | Eropa dan Amerika Utara |
Basilika Kepausan Santo Paulus Di Luar Tembok (bahasa Italia: Basilica Papale di San Paolo fuori le Mura), umumnya dikenal sebagai Santo Paulus Di Luar Tembok, adalah salah satu dari empat basilika kepausan utama Roma,[a] bersama dengan basilika Basilika Agung Santo Yohanes Lateran, Basilika Santo Petrus, dan Basilika Santa Maria Maggiore, serta salah satu dari Tujuh Gereja Peziarah Roma.
Basilika ini berada di dalam wilayah Italia, tetapi Takhta Suci memiliki Basilika dalam rezim ekstrateritorialitas, dengan Italia mengakui kepemilikan penuhnya dan mengakuinya sebagai "kekebalan yang diberikan oleh hukum internasional kepada markas besar diplomatik agen negara asing".[1][2][3]
James Michael Harvey dinobatkan sebagai Imam Agung basilika ini sejak tahun 2012.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan