Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Bendera Afganistan


Bendera Republik Islam Afganistan
Bendera Republik Islam Afganistan[Catatan 1]
Pemakaian Bendera dan bendera kapal nasional Simbol vexillologis kecil atau piktogram berwarna hitam putih yang menunjukkan perbedaan penggunaan bendera
Perbandingan 1:2
Dipakai 27 Oktober 1997 (1997-10-27)
15 Agustus 2021 (2021-08-15)[Catatan 2][1]
Rancangan Syahadat berlatar putih.
Variasi Bendera Keamiran Islam Afganistan
Pemakaian Bendera dan bendera kapal nasional Simbol vexillologis kecil atau piktogram berwarna hitam putih yang menunjukkan perbedaan penggunaan bendera
Perbandingan 1:2
Dipakai 15 Agustus 2021 (2021-08-15)[Catatan 3]
Rancangan Syahadat berlatar putih dan dibawahnya terdapat tulisan "Keamiran Islam Afganistan" dalam bahasa pashtun.

Bendera Afganistan (Pashtun: افغانستان توغ, Dari: پرچم افغانستان) adalah bendera resmi Afganistan. Bendera ini berlatar hitam, merah, dan hijau bertuliskan Syahadat yang berada diatas masjid.

Sejak peristiwa jatuhnya Kabul dan seluruh Afganistan ke tangan kelompok Taliban pada 2021, ada dua pihak yang sama-sama mengklaim bahwa mereka adalah pemerintah yang sah di Afganistan, masing-masing memiliki bendera yang berbeda. Keamiran Islam Afganistan yang dikontrol oleh Taliban dengan bendera putih bertuliskan kalimat syahadat dan Republik Islam Afganistan dengan bendera berwarna hitam, merah dan hijau disertai lambang negara berwarna putih. Komunitas internasional mengakui bendera nasional Afganistan adalah bendera yang dimiliki pihak Republik. Bendera triwarna hitam, merah dan hijau tetap digunakan oleh delegasi Afganistan di Paralimpiade Tokyo 2020 yang digelar antara 25 Agustus hingga 5 September 2021, setelah Kabul jatuh ke kekuasaan Taliban.

Bendera yang digunakan oleh Keamiran Islam Afganistan yang dikontrol oleh Taliban ini sama dengan yang digunakan pada tahun 1996–2001. sedangkan, bendera yang digunakan oleh Republik Islam Afganistan hampir sama dengan bendera yang digunakan tahun 1930-1973 dengan sedikit perbedaan yaitu simbol yang bewarna emas. Simbol ini menunjukkan tahun 1298 Hijriah yang sama dengan tahun 1919 M, yaitu tahun kemerdekaan Afganistan dari Britania Raya.

Sejak kemerdekaannya, Afganistan telah mengalami perubahan bendera setidaknya lima belas kali dan merupakan negara dengan bendera nasional terbanyak di dunia. Afghanistan telah memiliki 25 bendera sejak bendera pertama ketika dinasti Hotak yang didirikan pada tahun 1709. Selama 20 abad, Afghanistan melewati 18 bendera nasional, lebih dari negara lain selama periode waktu itu,[2][3] dan kebanyakan dari mereka memiliki warna hitam, merah, dan hijau pada mereka. Bersama dengan Haiti, Bolivia, Kosta Rika, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, dan Venezuela, ini adalah salah satu dari delapan bendera nasional yang desainnya menggabungkan penggambaran bendera itu sendiri.[4] Dan juga, diantara Bolivia, Kamboja, Portugal, San Marino, dan Spanyol, salah satu dari bendera-bendera nasional yang memiliki lambang bangunan di dalamnya.[5]


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "Catatan", tapi tidak ditemukan tag <references group="Catatan"/> yang berkaitan

  1. ^ "Taliban declares formation of Islamic Emirates of Afghanistan, new flag". Samaa TV. 2021. Diakses tanggal 19 August 2021. 
  2. ^ "Afghanistan". The World Factbook. Central Intelligence Agency. q4 November 2017. Diakses tanggal 30 November 2017. 
  3. ^ Artimovich, Nick; McMillan, Joe; Macdonald, Ian (2016-09-21). "Historical Flags (Afghanistan)". Flags of the World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juli, 2017. Diakses tanggal 11 Februari, 2020. 
  4. ^ Minahan, James. (2010). The complete guide to national symbols and emblems. Santa Barbara, Calif.: Greenwood Press. ISBN 978-0-313-34496-1. OCLC 436221284. 
  5. ^ Green, Michael (March 20, 2015). "Flags, for God's Sake". brandingthenations.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Februari, 2020. Diakses tanggal 3 Februari, 2020. 

Previous Page Next Page