Bendera Kerajaan Belanda | |
Pemakaian | Bendera dan bendera kapal nasional |
---|---|
Perbandingan | 2:3 |
Dipakai | 1575 (penggambaran berwarna pertama) 1596 (merah diganti oranye) 1937 (warna merah ditegaskan) 1949 (warna distandarisasi) |
Rancangan | Trijalur mendatar berwarna merah merona, putih, dan biru kobalt |
Varian bendera Belanda | |
Nama | Marine Geus atau Prinsengeus |
Pemakaian | Bendera kapal perang |
Perbandingan | 2:3 |
Dipakai | Akhir abad ke-17 (digunakan) 20 April 1931 (diresmikan) |
Rancangan | 12 segmen dalam warna nasional merah, putih, dan biru |
Bendera monarki Belanda | |
Pemakaian | Standar Monarki Belanda |
Perbandingan | 1:1 |
Dipakai | 27 Agustus 1908 |
Rancangan | Bidang oranye dibagi menjadi empat oleh salib biru nassau, dengan terompet lambang Kepangeranan Oranye dan Kerajaan Belanda, dikelilingi oleh mahkota dan lambang Orde Militer Willem |
Bendera Belanda (bahasa Belanda: de Nederlandse vlag) adalah bendera triwarna horizontal berwarna merah, putih, dan biru. Desain bendera ini berasal dari varian Prinsenvlag ("Bendera Pangeran") di akhir abad ke-16 yang berwarna oranye-putih-biru, yang berkembang pada awal abad ke-17 sebagai Statenvlag ("Bendera Negara") berwarna merah-putih-biru, bendera angkatan laut dari Dewan Negara Republik Belanda, menjadikan bendera Belanda sebagai bendera triwarna tertua yang masih digunakan.[1][2][3]
Sebagai bendera yang menyimbolkan transformasi dari monarki menjadi republik, bendera ini telah menginspirasi turunan bendera Rusia, dan setelah Revolusi Prancis tahun 1789 mengilhami triwarna dari bendera Prancis yang bergaris vertikal. Kedua bendera ini pada gilirannya memengaruhi banyak bendera triwarna lainnya.[3][4] Selama krisis ekonomi tahun 1930-an, Bendera Prinsenvlag dengan warna oranye-nya mendapatkan popularitas di kalangan sebagian orang. Untuk mengakhiri kebingungan, warna merah, putih, dan biru serta status resminya sebagai bendera nasional Kerajaan Belanda ditegaskan kembali dengan dekret kerajaan pada 19 Februari 1937.[5]