Bendera Papua Nugini disetujui tanggal 1 Juli 1971. Di bagian gerekan, terdapat Salib Selatan; di bagian kibar, Burung Surga Raggiana menjadi siluet. Perancang bendera adalah seorang anak berusia 15 tahun Susan Huhume yang memenangkan kompetisi nasional untuk rancangan bendera baru tahun 1971. Susan mengatakan 'saya memilihnya karena memiliki warna yang indah dan rancangannya cantik'.
Merah dan hitam telah menjadi warna tradisional bagi banyak suku Papua Nugini. Hitam-putih-merah adalah warna bendera Kekaisaran Jerman, yang telah mengkolonikan Nugini sebelum 1918. Burung surga juga ditemukan pada Lambang nasionalnya.
Sebelum 1970, Papua Nugini dikenal sebagai Teritori Perwalian Australia di Papua dan Nugini, dan bendera untuk acara olahraga adalah burung surga dengan latar belakang hijau. Tahun 1970, Administrasi Australia mencoba memperkenalkan bendera lain, tiga garis menurun: biru di bagian gerekan dengan bintang Salib Selatan (Crux Australis) seperti bendera Australia, kemudian kuning, dan hijau dengan burung putih di bagian kibar.