Buah geluk, buah keras, atau kacang pohon (untuk membedakannya dengan kacang-kacangan biasa) adalah buah kering dari pohon buah yang tersusun oleh suatu cangkang keras dan biji, di mana cangkang keras tersebut tidak membuka atau memecah sendiri untuk melepaskan bijinya (indehiscent). Buah geluk dalam Bahasa Inggris disebut "nut"; dan meskipun banyak buah lain —atau bahkan biji— yang dalam konteks kuliner yang longgar juga disebut nut (misalnya Brazil nut, kacang otak, badam, pistacio),[1] tetapi yang dikatagorikan sebagai nut yang sejati adalah buah-buah kering yang bersifat indehiscent di atas, yang terutama dihasilkan oleh pohon-pohon kelompok berangan (ordo Fagales). Definisi yang lebih umum dari nut adalah semua biji dari buah bercangkang keras yang bisa dimakan.[2]
Pada pihak lain, istilah nut dalam Bahasa Indonesia acap diterjemahkan sebagai kacang, istilah yang telah terlebih dulu biasa dipakai untuk menyebut biji-bijian dari buah kering polong-polongan kelompok Leguminosae (suku Fabaceae). Kacang-kacangan yang akhir ini dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai pulses.