![]() | |
Lokasi | Region La Libertad, Peru |
---|---|
Koordinat | 8°6′21″S 79°4′28″W / 8.10583°S 79.07444°W |
Sejarah | |
Didirikan | 850 |
Budaya | Kebudayaan Chimú |
Nama resmi: Zona Arkeologi Chan Chan | |
Jenis | Budaya |
Kriteria | i, iii |
Ditetapkan | 1986 (sesi ke-10]]) |
No. Referensi | 366 |
Region | Amerika Latin dan Karibia |
Terancam | 1986–sekarang |
Chan Chan adalah kota terbesar di Amerika Selatan pada masa Pra-Columbus.[1] Chan Chan kini merupakan situs arkeologi di Region La Libertad, sekitar 5 km di sebelah barat kota Trujillo, Peru.[2] Chan Chan terletak di Lembah Moche[3] dan merupakan ibu kota Chimor dari tahun 900 hingga 1470.[4] Kerajaan ini pada akhirnya ditaklukkan oleh Kerajaan Inka.[5] Chimor sendiri[3] berkembang dari kebudayaan Chimú yang berkembang di wilayah pesisir Peru.[6] Dalam bahasa Quingnam, Chan Chan berarti "Matahari Matahari"; nama ini mengacu kepada iklim cerah kota ini yang didinginkan oleh angin sepoi-sepoi dari selatan.[7]
Chan Chan terletak di daerah yang kering di Peru utara.[7] Akibat rendahnya curah hujan, sumber air utama Chan Chan berasal dari sungai yang membawa limpasan permukaan dari Pegunungan Andes.[4] Limpasan ini memungkinkan pengadaan sistem irigasi.
Kota Chan Chan memiliki luas sekitar 20 km², sementara pusat kotanya yang padat memiliki luas sekitar 6 km².[3] Di pusat kota Chan Chan terdapat ciudadelas, yaitu mahakarya-mahakarya arsitektur yang terdiri dari alun-alun, ruang penyimpanan, dan tempat pemakaman untuk keluarga kerajaan.[8]