Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Ciuman

Seorang pria dan wanita berciuman

Ciuman atau kecupan adalah perbuatan menekankan bibir seseorang terhadap salah satu anggota tubuh diri sendiri atau orang lain.[1] Pandangan budaya terhadap ciuman sangat bervariasi. Tergantung budaya dan konteks, ciuman dapat mengekspresikan perasaan cinta, gairah, kasih sayang, rasa hormat, salam, persahabatan, dan lain-lain. Dalam beberapa situasi, ciuman adalah isyarat ritual, formal, atau simbolis yang menunjukkan pengabdian, rasa hormat, atau sakramen. Saat ini, ciuman telah menjadi ungkapan umum perasaan kasih sayang pada banyak budaya di berbagai belahan dunia. Namun dalam budaya-budaya tertentu, tindakan berciuman diperkenalkan setelah melakukan kontak dengan budaya Eropa; sebelum kontak tersebut, berciuman bukan aktivitas rutin. Contoh untuk hal ini antara lain termasuk pada masyarakat adat tertentu dari Australia, Tahiti, serta pada berbagai suku di Afrika.[2]

Asal-usul ciuman belum diketahui secara pasti. Ciuman banyak ditemui dalam berbagai ritual dan agama, tetapi tidak ditemui pada beberapa penduduk dunia karena alasan tertentu. Walaupun dapat menularkan penyakit, ciuman memiliki banyak efek positif.[3][4][5] Berciuman di publik masih tabu di banyak negara dan budaya. Beberapa hewan, seperti primata dan burung, memiliki perilaku seperti berciuman.[6]

  1. ^ Lidz, Franz (13 Februari 2024). "Who Kissed First? Archaeology Has an Answer. - A married pair of researchers have "set the record straight" on the ancient history of smooching" [Siapa yang Pertama Kali Berciuman? Arkeologi Memiliki Jawaban. - Sepasang suami istri peneliti telah "meluruskan" sejarah kuno ciuman.]. The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Februari 2024. Diakses tanggal 14 Februari 2024. 
  2. ^ Dyer, Tristeleton T. F. "The History of Kissing" (Sejarah Ciuman), The American Magazine, vol. 14 1882, halaman 611-614
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :6
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :1
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama :7
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Crawley

Previous Page Next Page






Kuss ALS تقبيل Arabic Besu AST Öpüş AZ Hadok BCL Пацалунак BE Пацалунак BE-X-OLD Целувка Bulgarian চুম্বন Bengali/Bangla ཁ་སྐྱེལ་པ། BO

Responsive image

Responsive image