Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Daftar Paus Gereja Katolik

Daftar paus yang dimakamkan di Basilika Santo Petrus.

Berikut ini berisi daftar untuk Paus dalam Gereja Katolik Roma yang disusun menurut urutan kronologis.

Daftar tersebut didasarkan pada daftar yang muncul pada buku tahunan Annuario Pontificio yang diterbitkan secara resmi oleh Takhta Suci, tepatnya pada bagian "I Sommi Pontefici Romani" (Imam Agung di Roma). Daftar tersebut mengecualikan mereka yang dianggap sebagai antipaus oleh Gereja Katolik. Annuario Pontificio diterbitkan per tahun oleh Kuria Roma dan tidak lagi mendaftar nama-nama paus dengan nomor regnalnya, karena sangat sulit untuk memutuskan paus yang sah pada beberapa periode tertentu.[1] Annuario Pontificio edisi tahun 2001 melakukan hampir 200 koreksi pada sejumlah biografi paus, mulai "dari Santo Petrus hingga Paus Yohanes Paulus II" terutama pada tanggal-tanggal yang menyangut para paus dari abad pertama hingga kedua, tempat kelahiran, dan nama keluarga salah satu paus.[2]

Istilah Paus (Latin: Papa, har. "ayah, bapak") sebenarnya digunakan juga dalam beberapa denominasi untuk menyebut pemimpin religius tertinggi mereka (contohnya paus Gereja Ortodoks Koptik), tetapi istilah tersebut lebih sering merujuk pada pemimpin Gereja Katolik. Paus Gereja Katolik memiliki beberapa gelar turun-temurun, yaitu Summus Pontifex, Pontifex Maximus, dan Servus servorum Dei. Gelar-gelar tersebut disematkan pada kedudukan paus dalam beberapa peristiwa sejarah yang unik. Tidak seperti hak prerogatif paus lainnya, gelar-gelar tersebut tidak dapat diubah.[3]

Hermannus Contractus konon merupakan sejarawan pertama yang mendaftar tiap paus secara berkelanjutan. Daftar yang dibuatnya berhenti pada tahun 1049 dengan Paus Leo IX sebagai paus yang paling akhir dengan nomor urut 154. Daftar tersebut digunakan dan diubah dalam penyusunan daftar paus pada abad ke-20. Antipaus Kristoforus dianggap sebagai paus dalam kurun waktu yang lama tetapi akhirnya dianggap tidak sah, dengan alasan bahwa caranya dalam menduduki takhta Paus tersebut sangatlah brutal. paus terpilih Stefanus masih terdaftar sebagai "Paus Stefanus II" di dalam Annuario Pontificio hingga pada edisi 1961, sewaktu kedudukannya sebagai paus yang sah dihapuskan. Keputusan mengenai kedua paus yang dipilih dalam Konsili Pisa (1409) juga dihapuskan pada tahun 1963 sebagai bagian dari penafsiran ulang periode Skisma Barat, sehingga memperpanjang masa kepausan Paus Gregorius XII hingga tahun 1415 dan mengklasifikasikan ulang Aleksander V dan Yohanes XXIII (bukan Paus Yohanes XXIII) sebagai antipaus.

Sejumlah besar paus telah diakui sebagai orang kudus. Dari 50 orang paus mula-mula. terdapat 48 orang yang menjadi santo dan sisanya sedang dalam proses kanonisasi. Dari 31 paus mula-mula, 28 diantaranya wafat sebagai martir.

  1. ^ Annuario Pontificio 2012 (Libreria Editrice Vaticana 2012 ISBN 978-88-209-8722-0), p. 12*
  2. ^ "Corrections Made to Official List of Popes". ZENIT. 5 June 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 January 2009. Diakses tanggal 21 October 2008. 
  3. ^ "Papal Primacy of honour: titles and insignia". Newadvent.org. 1 June 1911. Diakses tanggal 23 February 2013. 

Previous Page Next Page