Dedalu Rentang waktu: Eosen – sekarang
| |
---|---|
Salix acmophilla | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosid |
Ordo: | Malpighiales |
Famili: | Salicaceae |
Subfamili: | Salicoideae |
Tribus: | Saliceae |
Genus: | Salix L., nom. cons.[1] |
Spesies tipe | |
Salix alba | |
Spesies | |
Lihat Daftar spesies dedalu |
Dedalu (bahasa Inggris: willow) adalah sekelompok pohon atau semak yang walaupun berkeluarga memiliki ukuran yang berbeda-beda dengan kebiasaan pertumbuhan yang berbeda-beda pula, namun memiliki kesamaan di bidang-bidang lainnya. Di dalam genus ini terdapat sekitar 350 spesies yang bisa ditemukan di bumi, biasanya jenis ini mudah ditemukan di kawasan Belahan Bumi Utara, di tanah yang lembap dan udara yang sejuk. Dedalu mudah membastar, dan telah banyak ditemukan hasil-hasil bastarannya, baik yang terjadi secara alami maupun buatan. Dedalu, Gandarusa, Willow, Sallow, dan Osier membentuk genus Salix, sekitar 400 spesies [butuh rujukan] pohon gugur dan semak-semak, ditemukan terutama pada tanah lembap di daerah beriklim dingin dan belahan bumi utara. Sebagian besar spesies dikenal sebagai dedalu, tetapi beberapa spesies berdaun sempit dan semak disebut osier, dan beberapa spesies berdaun lebih luas disebut sebagai sallow (dari sealh, bahasa Inggris Kuno, berhubungan dengan kata Salix, willow dari bahasa Latin). Beberapa pohon-pohon gandarusa (terutama spesies Arktik dan pegunungan) yang rendah atau semak-semak yang merambat, misalnya, dedalu kerdil (Salix herbacea) jarang melebihi 6 cm (2 inci) tingginya, meskipun menyebar secara luas di seluruh tanah. Dedalu sangat subur dalam bastarannya, dan banyak spesies hibrida, baik secara alami dan dalam penanaman. Sebuah contoh yang terkenal hiasan pohon dedalu (Salix × sepulcralis), yang merupakan hibrida dari dedalu Peking (Salix babylonica) dari Tiongkok dan dedalu putih (Salix alba) dari Eropa.