Din Syamsuddin | |
---|---|
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-14 | |
Masa jabatan 8 Juli 2005 – 6 Agustus 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ke-6 | |
Masa jabatan 18 Februari 2014 – 27 Agustus 2015 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono Joko Widodo |
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia | |
Masa jabatan 28 Juli 2005 – 18 Februari 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | Muhammad Sirajuddin Syamsuddin 31 Agustus 1958 Sumbawa, Indonesia |
Partai politik | Partai Pelita (sejak 2022) Partai Golkar (sebelum 1998) |
Suami/istri | Fira Beranata Novalinda Jonafrianty Rashda Diana |
Anak | 4 |
Orang tua | Syamsuddin Abdullah (Ayah) Rohana Syamsuddin (Ibu) |
Almamater | Pondok Modern Darussalam Gontor Jawa Timur (1975) IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1980) University of California, Los Angeles (UCLA) di USA (1991) |
Profesi | Ulama |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., atau dikenal dengan Din Syamsuddin (lahir 31 Agustus 1958), adalah seorang tokoh Muhammadiyah yang menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015, jabatannya ini kemudian diteruskan oleh Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. Istrinya bernama Fira Beranata, dan memiliki 3 orang anak. Ia diamanati untuk menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat, [1]yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat menggantikan Dr (HC). KH. Sahal Mahfudz yang meninggal dunia pada Jumat 24 Januari 2014.