Etnomusikologi adalah cabang dari musikologi yang diartikan sebagai "pembelajaran aspek sosial dan budaya terhadap musik dan tarian dalam konteks lokal dan global." [1]
Dicetuskan oleh Jaap Kunst dari kata Yunani ἔθνος ethnos (bangsa) dan μουσική mousike (musik), sering dianggap sebagai antropologi atau etnografi musik. Jeff Todd Titon menyebutnya sebagai pembelajaran mengenai "orang-orang yang membuat musik."[2] Meskipun sering dianggap sebagai pembelajaran terhadap musik non-Barat, etnomusikologi juga meliputi pembelajaran musik Barat dari sudut pandang antropologi atau sosiologi. Bruno Nettl (1983) mempercayainya sebagai produk pemikiran Barat, mengklaim "etnomusikologi sebagaimana yang dikenal budaya Barat sebenarnya merupakan fenomena Barat." [3] Nettl menduga bahwa ada batasan terhadap penurunan arti dari sebuah musik budaya asli karena jauhnya pemantau Barat dari budaya itu.