Felipe VI | |||||
---|---|---|---|---|---|
Raja Spanyol | |||||
Berkuasa | 19 Juni 2014 – Sekarang (10 tahun, 234 hari) | ||||
Proklamasi | 19 Juni 2014 | ||||
Pendahulu | Juan Carlos I | ||||
Ahli Waris | Leonor, Putri Asturia | ||||
Perdana Menteri | Mariano Rajoy Pedro Sánchez | ||||
Kelahiran | 30 Januari 1968 Madrid, Republik Spanyol (Sekarang Spanyol) | ||||
Pasangan | |||||
Anak | Leonor, Putri Asturia Infanta Sofía dari Spanyol | ||||
| |||||
Wangsa | Borbón | ||||
Ayah | Juan Carlos I | ||||
Ibu | Sophia Glücksburg | ||||
Agama | Katolik Roma | ||||
Tanda tangan | ![]() | ||||
Karier militer | |||||
Pengabdian | Spanyol | ||||
Dinas/cabang | Ejército de Tierra (Angkatan Darat) Ejército del Aire y del Espacio (Angkatan Udara) Armada Española (Angkatan Laut) | ||||
Lama dinas | 1986–2014 | ||||
Pangkat | Kapten Jendral |
Keluarga Kerajaan Spanyol |
---|
![]() |
Baginda Sang Raja Baginda Sang Permaisuri |
Felipe VI (Spanyol: [feˈlipe ˈseɣsto];[a] Felipe Juan Pablo Alfonso de Todos los Santos de Borbón y Grecia; lahir 30 Januari 1968) adalah Raja Spanyol. Sesuai dengan Konstitusi Spanyol, sebagai raja, ia adalah kepala negara dan panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Spanyol, memegang pangkat militer Kapten Jenderal,[2][3] dan juga memainkan peran sebagai representasi tertinggi Spanyol dalam hubungan internasional.[2][3]
Felipe lahir di Madrid pada masa kediktatoran Francisco Franco sebagai anak ketiga dan putra tunggal dari Pangeran Juan Carlos dari Spanyol dan Putri Sophia dari Yunani dan Denmark. Felipe secara resmi diangkat menjadi Pangeran Asturias pada tahun 1977, dua tahun setelah ayahnya menjadi raja. Felipe secara resmi diproklamasikan sebagai pangeran pada tahun 1986. Ia juga diangkat menjadi prajurit kehormatan Tentara Spanyol pada usia 9 tahun. Felipe dididik di Sekolah Santa María de los Rosales dan bersekolah di Lakefield College School di Kanada. Kemudian, ia belajar hukum di Universitas Otonom Madrid dan memperoleh gelar Magister Sains dalam Layanan Luar Negeri dari Sekolah Layanan Luar Negeri di Universitas Georgetown di Washington, D.C.
Untuk mempersiapkan peran masa depannya sebagai panglima tertinggi Angkatan Bersenjata, Felipe bergabung dengan Angkatan Darat Spanyol pada tahun 1985. Selama dua tahun berikutnya, ia menyelesaikan pelatihan militernya di Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Setelah menyelesaikan pendidikan sipil dan militernya, ia menjalankan tugas resmi mewakili ayahnya dalam berbagai kegiatan sosial dan acara kelembagaan, seperti memimpin yayasan amal atau menghadiri pelantikan pemimpin Amerika Latin. Pada salah satu acara bersama pers, Felipe bertemu dengan jurnalis berita TV Letizia Ortiz Rocasolano, yang dinikahinya pada tahun 2004. Mereka memiliki dua orang putri, Leonor dan Sofía.
Felipe naik tahta pada tanggal 19 Juni 2014 setelah turun takhta ayahnya.[4][5][6] Pemerintahannya ditandai dengan kecamannya terhadap referendum kemerdekaan Katalan 2017 yang menyebabkan krisis konstitusional Spanyol 2017–18, pandemi COVID-19, dan bergerak menuju transparansi yang lebih besar dalam urusan kerajaan. Menurut jajak pendapat yang dilakukan pada tahun 2020, Felipe memiliki peringkat persetujuan yang cukup tinggi.[7]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan