Fuu merupakan alat musik Papua yang terbuat dari kayu dan bambu dan dimainkan dengan cara meniupkan udara ke lubang atau bagian yang terbuka. Selain digunakan sebagai sarana komunikasi untuk memanggil orang lain, alat musik ini digunakan untuk mengiringi tarian masyarakat Papua, khususnya suku Asmat, Kabupaten Merauke.[1] Dari segi bentuknya, fuu tampak seperti seruling dan juga tabung karena diameternya yang lebar. Biasanya, fuu dimainkan dengan alat musik Papua lainnya seperti tifa atau kelambut.[1]
Fuu juga digunakan untuk berburu hewan di hutan. Sebelum memasuki hutan, beberapa warga atau pemburu akan memanjat pohon dan meniup fuu.[1] Begitu hewan mendekat karena suara Fuu, mereka akan menggunakan senjata seperti panah dan tombak untuk membunuh hewan tersebut. Setelah berhasil berburu dan keluar dari hutan, fuu akan ditiup lagi sebagai tanda keberhasilan dalam berburu hewan seperti babi hutan atau rusa.[1]