Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Garis Wallace

Garis Wallace.
Garis Wallace menggambarkan fauna Australia dan Asia Tenggara. Kemungkinan luas daratan pada masa Maksimum Glasial Terakhir, ketika permukaan laut lebih rendah 110 m (360 kaki) dibandingkan saat ini, ditampilkan dalam warna abu-abu. Perairan dalam Selat Lombok membentuk penghalang air bahkan ketika permukaan laut yang lebih rendah menghubungkan pulau-pulau dan daratan di kedua sisi yang sekarang terpisah.

Garis Wallace (bahasa Inggris: Wallace Line) adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini diberi nama sesuai nama penemunya, Alfred Russel Wallace, yang menyadari perbedaan yang jelas pada saat dia berkunjung ke Hindia Timur pada abad ke-19. Garis ini melalui Kepulauan Melayu, antara Borneo dan Sulawesi; dan antara Jawa(di barat) dan Bali (di timur). Adanya garis ini juga tercatat oleh Antonio Pigafetta tentang perbedaan biologis antara Filipina dan Kepulauan Maluku, tercatat dalam perjalanan Ferdinand Magellan pada 1521. Garis ini lalu diperbaiki dan digeser ke Timur (daratan pulau Sulawesi) oleh Weber. Batas penyebaran flora dan fauna Asia lalu ditentukan secara berbeda-beda, berdasarkan tipe-tipe flora dan fauna. Garis ini lalu dinamakan "Wallace-Weber".


Previous Page Next Page