Waktu UTC | 1988-12-07 07:41:27 |
---|---|
ISC | 417441 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 7 Desember 1988 |
Waktu setempat | 11:41:27 AMT |
Lama | <20 detik[1] |
Kekuatan | 6.8 Mw |
Kedalaman | 5,4 km (3,4 mi) |
Episentrum | 40°59′13″N 44°11′06″E / 40.987°N 44.185°E Nalband, RSS Armenia, Uni Soviet (sekarang Shirakamut, Provinsi Lori, Armenia)[2] |
Jenis | Sesar Naik |
Wilayah bencana | Uni Soviet (Kini Armenia) |
Intensitas maks. | X (Ekstrem) |
Percepatan puncak | 0,6–0,7 g di Spitak (perkiraan) [3] |
Gempa susulan | 5,8 ML 7 Desember 1988, pukul 11:45 AMT |
Korban | 25,000–50,000 tewas 38,000 tewas (perkiraan 2017)[4] 31,000–130,000 terluka |
Gempa bumi Spitak 1988, (Bahasa Armenia : Սպիտակի երկրաշարժ, Spitaki yerkrasharj), juga dikenal sebagai Gempa bumi Armenia 1988, terjadi pada tanggal 7 Desember pukul 11:41 waktu setempat dengan magnitudo gelombang permukaan 6,8 dan intensitas MSK maksimum X (Ekstrem). Guncangan terjadi di wilayah utara Armenia saat itu bagian dari Uni Soviet yang rentan terhadap gempa besar dan merusak serta merupakan bagian dari sabuk seismik aktif yang lebih besar yang membentang dari Pegunungan Alpen hingga Pegunungan Himalaya. Aktivitas di kawasan tersebut berasosiasi dengan interaksi batas lempeng tektonik dan sumber kejadian tergelincir di patahan dorong tepat di sebelah utara Spitak. Insiden kompleks tersebut memecahkan beberapa patahan, dengan peristiwa strike-slip terjadi tak lama setelah dimulainya guncangan utama. Antara 25.000 sampai 50.000 tewas dan sebanyak 130.000 terluka, menjadikan gempa bumi ini adalah salah satu gempa bumi paling mematikan pada abad ke-20.
Seismolog secara menyeluruh mempelajari efek dari gempa bumi Spitak, termasuk mekanisme patahan gempa utama dan gempa susulan, dan berada di lokasi menyiapkan seismometer sementara sebelum akhir tahun 1988. Pakar teknik gempa meneliti gaya konstruksi bangunan dan menemukan kesalahan di bangunan hunian yang dibangun dengan buruk dan bangunan-bangunan lainnya yang dibangun pada Era Stagnasi di bawah pemerintahan Leonid Brezhnev. Kota Spitak, Leninakan (Gyumri) dan Kirovakan (Vanadzor) sangat terpengaruh dengan korban jiwa yang besar dan efek yang menghancurkan pada bangunan dan struktur lainnya. Sejumlah desa terpencil yang lebih kecil jauh dari pusat populasi yang lebih besar juga sangat terpengaruh.
Terlepas dari ketegangan Perang Dingin, pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev secara resmi meminta bantuan kemanusiaan Amerika Serikat dalam beberapa hari setelah gempa bumi, permintaan pertama sejak akhir 1940-an. Seratus tiga belas negara mengirimkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar ke Uni Soviet dalam bentuk peralatan penyelamat, tim pencari, dan pasokan medis. Sumbangan pribadi dan bantuan dari organisasi non-pemerintah juga merupakan bagian besar dari upaya internasional. Saat mengangkut beberapa perbekalan ini ke wilayah tersebut, sebuah pesawat Soviet membawa 9 awak dan 69 personel militer, dan sebuah pesawat angkut dari Yugoslavia, keduanya hancur dalam insiden terpisah. Untuk mendukung upaya bantuan, artis rekaman bersatu untuk menghasilkan beberapa kontribusi terkait musik untuk para korban gempa. Sebuah lagu diproduksi oleh duo komposer Prancis (termasuk Charles Aznavour) dan album studio yang menampilkan lagu-lagu yang disumbangkan oleh band rock arus utama dirilis dari upaya Rock Aid Armenia oleh industri musik Inggris.
Таким образом, численность погибших следует оценивать в 38 тыс. чел.