Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Gerakan amoeboid

Gerakan amoeboid pada amoeba.

Gerakan amoeboid adalah jenis gerakan merangkak protoplasma pada sel eukariotik yang disebabkan oleh perubahan fungsinya sehingga sitoplasma memanjang dan retraksi keadaannya.[1][2] Gerakan Amoeboid telah diekspresikan oleh berbagai sel terutama uniseluler dengan struktur amorf, ataupun invertebrata dan vertebrata.[3][4] Gerakan ini terjadi pada Amoeba, Protozoa, Jamur lendir seluler (misalnya Dictyostelium discoideum), dan sel manusia terutama sel Kupffer hati, leukosit, sel embrio dan sel kanker. Sel yang bergerak dengan cara ini disebut Amoeboid.[5][6]

Pada leukosit manusia, gerakan amoeboid telah menjadi mekanisme penting dalam penggerak jarak pendek dan fungsi imunologis leukosit.[7] Sel kanker biasa mengambil gerakan ini untuk metastasis.[8]

  1. ^ Jessy Damayanti (2016-09-22). "Biologi sel "sifat fisika protoplasma"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-01. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  2. ^ "Amoeboid movement". TheFreeDictionary.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-01. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  3. ^ "Amoeboid Movement - an overview | ScienceDirect Topics". www.sciencedirect.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-02. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  4. ^ Eidi, Zahra (2017-10-04). "Discrete Modeling of Amoeboid Locomotion and Chemotaxis in Dictyostelium discoideum by Tracking Pseudopodium Growth Direction". Scientific Reports. 7 (1). doi:10.1038/s41598-017-12656-1. ISSN 2045-2322. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  5. ^ "Amoeboid movement - Definition and Examples - Biology Online Dictionary". Biology Articles, Tutorials & Dictionary Online (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-01. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  6. ^ Bignold, L. P. (1987-08). "Amoeboid movement: A review and proposal of a 'membrane ratchet' model". Experientia. 43 (8): 860–868. doi:10.1007/bf01951643. ISSN 0014-4754. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  7. ^ Rydgren, Lars; Norberg, Bo (2009-04-24). "Yeast cell phagocytosis by mononuclear leucocytes from peripheral blood: Significance of the substrate". Scandinavian Journal of Haematology. 33 (4): 368–372. doi:10.1111/j.1600-0609.1984.tb00709.x. ISSN 0036-553X. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2020-10-30. 
  8. ^ Yun, Jessica; Kim, Sang Geon (2020). "ERa suppresses liver cancer EMT and amoeboid movement by targeting Ga12". The FASEB Journal (dalam bahasa Inggris). 34 (S1): 1–1. doi:10.1096/fasebj.2020.34.s1.00296. ISSN 1530-6860. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-28. Diakses tanggal 2020-10-30. 

Previous Page Next Page