Penggolongan | Ortodoks Timur |
---|---|
Orientasi | Ortodoksi Yunani |
Kitab suci | Septuaginta, Perjanjian Baru |
Teologi | Palamisme |
Bentuk pemerintahan | Episkopal |
Pemimpin | Patriark Theodore II dari Aleksandria |
Wilayah | Afrika |
Bahasa | Yunani, Arab, Inggris, Prancis, dan bahasa-bahasa asli Afrika |
Pendiri | St. Markus |
Umat | 500.000[1] |
Nama lain | Gereja Ortodoks Timur Patriarkat Aleksandria dan seluruh Afrika, Patriarkat Alexandria |
Situs web resmi | www.patriarchateofalexandria.com |
Bagian dari seri tentang |
Gereja Ortodoks Timur |
---|
Ikhtisar |
Gereja Ortodoks Yunani Patriarkat Aleksandria dan seluruh Afrika (bahasa Yunani Kuno: Πατριαρχεῖον Ἀλεξανδρείας καὶ πάσης Ἀφρικῆς, translit. Patriarcheîon Alexandreías kaì pásēs Aphrikês, har. 'Patriarkat Aleksandria dan seluruh Afrika'), sering juga disebut sebagai Gereja Ortodoks Yunani Aleksandria, merupakan sebuah patriarkat otokefali dari Gereja Ortodoks Timur. Lokasi patriarkat ini berada di kota Aleksandria dan gereja ini mempunyai tanggung jawab kanonis terhadap seluruh wilayah Afrika.
Gereja ini biasanya sering disebut sebagai Gereja Ortodoks Timur/Yunani Patriarkat Aleksandria, penyebutan tersebut bertujuan untuk membedakan gereja ini dengan Gereja Ortodoks Koptik Patriarkat Aleksandria yang merupakan Gereja Ortodoks Oriental. Dahulu, jemaat gereja ini disebut sebagai "para Melkani" oleh umat Kristen non-Kalsedon karena jemaat gereja ini tetap bertahan dalam komuni gereja yang sama dengan Patriarkat Ekumenis Konstantinopel setelah skisma yang terjadi pasca Konsili Kalsedon pada tahun 451.
St. Markus sang Penginjil dianggap sebagai pendiri dari patriarkat ini dan lambang dari patriarkat ini adalah Singa St. Markus.