Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors.
Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Responsive image


Gereja Pentakosta

Gereja Aliran Pentakosta atau Pentakostalisme (aliran Pentakosta; bahasa Inggris: Pentecostalism) - yang di Indonesia sering disebut juga Pantekosta - adalah sebuah gerakan di kalangan Protestanisme yang sangat menekankan peranan karunia-karunia Roh Kudus.[1] Aliran ini sangat mirip dengan gerakan Karismatik, namun gerakannya muncul lebih awal dan terpisah dari gereja arus utama. Orang Kristen Karismatik, setidak-tidaknya pada awal gerakannya, cenderung untuk tetap tinggal di dalam denominasi mereka masing-masing.

Secara ringkas, Gereja Pentakosta memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:

  • Sangat menekankan keyakinan akan peranan Roh Kudus dan karunia-karunia Roh Kudus di dalam kehidupan sehari-hari para pengikutnya.
  • Pembaharuan infrastruktur ibadah, antara lain lagu-lagu rohani yang digunakan lebih modern dibandingkan dengan lagu-lagu lama yang bernuansa Gregorian.
  • Gereja mengizinkan peran kaum perempuan dalam pelayanan.
  • Desakralisasi hubungan antara imam dan jemaat yang lebih ditekankan pada nilai kekeluargaan, sehingga jauh dari kesan kesenjangan tingkat kerohanian.
  1. ^ "Spirit and Power: A 10-Country Survey of Pentecostals", Executive Summary - Ringkasan Eksekutif Diarsipkan 2013-07-30 di Wayback Machine.. The Pew Forum on Religion and Public Life.

Previous Page Next Page