Grand Prix Belgia 2010 | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lomba ke-13 dari 19 dalam Formula Satu musim 2010
| |||||
Tata Letak Sirkuit Spa-Francorchamps. | |||||
Detail perlombaan[1][2] | |||||
Tanggal | 29 Agustus 2010 | ||||
Nama resmi | 2010 Formula 1 Belgian Grand Prix | ||||
Lokasi | Sirkuit Spa-Francorchamps, Francorchamps, Wallonia, Belgia | ||||
Sirkuit | Fasilitas balapan permanen | ||||
Panjang sirkuit | 7.004 km (4.352 mi) | ||||
Jarak tempuh | 44 putaran, 308.052 km (191.415[a] mi) | ||||
Cuaca | Hujan sebentar-sebentar | ||||
Posisi pole | |||||
Pembalap | Red Bull-Renault | ||||
Waktu | 1:45.778 | ||||
Putaran tercepat | |||||
Pembalap | Lewis Hamilton | McLaren-Mercedes | |||
Waktu | 1:49.069 putaran ke-32 | ||||
Podium | |||||
Pertama | McLaren-Mercedes | ||||
Kedua | Red Bull-Renault | ||||
Ketiga | Renault | ||||
Pemimpin perlombaan |
Grand Prix Belgia 2010 (dengan nama resmi: 2010 Formula 1 Belgian Grand Prix) adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan di Sirkuit Spa-Francorchamps di Francorchamps, Wallonia, Belgia, pada tanggal 29 Agustus. Balapan ini adalah balapan yang ke-13 dari Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2010, dan Grand Prix Belgia yang ke-55 yang diadakan sebagai bagian dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Pembalap McLaren, yaitu Lewis Hamilton, berhasil memenangkan balapan yang berlangsung selama 44 putaran ini setelah sebelumnya start dari posisi kedua. Pembalap Red Bull, yaitu Mark Webber, berada di urutan kedua di depan Robert Kubica yang berada di posisi ketiga untuk tim Renault. Ini adalah kemenangan yang ketiga bagi Hamilton musim ini dan yang ke-14 di dalam kariernya.
Webber, yang memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan keunggulan empat poin atas Hamilton dan timnya, yaitu tim Red Bull, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, berhasil meraih posisi terdepan yang keenam di dalam kariernya dengan mencetak putaran tercepat di sesi kualifikasi, tetapi memulai jalannya balapan ini dengan lambat dan langsung kehilangan keunggulan dari Hamilton. Grand Prix ini diperlambat oleh dua kali pengerahan mobil keselamatan karena tabrakan antara pembalap Williams, yaitu Rubens Barrichello, dan pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, di putaran pertama dan satu lagi kecelakaan yang menimpa Alonso di putaran ke-38. Hamilton memimpin sepanjang balapan dalam cuaca yang bervariasi, meskipun sempat melebar ke perangkap kerikil pada putaran ke-35, dan finis 1Templat:1/2 detik di depan Webber. Kubica berhasil meraih podium terakhirnya dengan finis di urutan ketiga setelah melakukan overshoot pada saat masuk ke dalam kotak jalur pit miliknya di akhir balapan.
Hasil tersebut mengembalikan Hamilton ke posisi puncak di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 182 poin, unggul tiga poin dari pemimpin sebelumnya, yaitu Webber, yang berada di urutan kedua. Rekan setim Webber, yaitu Sebastian Vettel, tetap di posisi ketiga meskipun berada di urutan ke-15 setelah bertabrakan dengan Jenson Button dan mengalami bocor ban kiri-belakang akibat terlibat kontak dengan pembalap Force India, yaitu Vitantonio Liuzzi. Tim McLaren menurunkan keunggulan tim Red Bull di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor menjadi hanya satu poin saja, dengan tim Ferrari yang berada di urutan ketiga dengan enam balapan yang masih tersisa di musim ini.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama FIAPreview
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan